Microsoft merilis laporan Work Trend Index 2023, menyampaikan cara AI mengubah cara kerja di Indonesia.
Microsoft merilis laporan Work Trend Index 2023, menyampaikan cara AI mengubah cara kerja di Indonesia.

Karyawan Saat Ini mulai Perlu Keterampilan AI

Lufthi Anggraeni • 24 Mei 2023 10:08
Jakarta: Pada awal tahun 2023 ini, Microsoft memperkenalkan Microsoft 365 Copilot, menawarkan kemampuan baru generative AI ke sejumlah aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Microsoft Teams, dan lainnya.
 
Pada awal bulan Mei lalu, Microsoft juga mengumumkan akan memperluas akses ke versi preview Microsoft Copilot dan memperkenalkan fitur baru. Microsoft turut merilis data dan insight baru di Indonesia, berdasarkan laporan Work Trend Index 2023: Will AI Fix Work?
 
Work Trend Index 2023 melakukan survei kepada 31.000 orang dari berbagai industri di 31 negara, termasuk Indonesia, dengan aktivitas seperti sinyal dari email dalam jumlah besar, rapat, dan chat di Microsoft 365, serta tren tenaga kerja di LinkedIn.

Data menunjukkan bahwa kecepatan kerja telah meningkat lebih cepat dari apa yang dapat diimbangi manusia, dan situasi ini mempengaruhi inovasi. Namun, AI generasi berikutnya akan mengangkat beban pekerjaan.
 
“AI generasi baru ini akan memungkinkan kita untuk berfokus pada pekerjaan yang memerlukan kreativitas, sehingga mampu melahirkan semakin banyak inovasi,” ujar Direktur Marketing dan Operasional Microsoft Indonesia Lucky Gani.
 
Menurut data dari laporan Work Trend Index 2023 tersebut, di Indonesia, sebesar 76 persen  pegawai menyebut mereka tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
 
Angka ini 12 persen lebih tinggi dari data global sebesar 64 persen. Selain itu, pegawai partisipan survei ini juga lebih mungkin mengatakan mereka kesulitan untuk menjadi inovatif atau berpikir strategis.
 
Microsoft juga menyampaikan bahwa dari waktu yang dihabiskan di Microsoft 365, rata-rata pengguna menghabiskan 57 persen untuk berkomunikasi dan hanya 43 persen untuk berkreasi. Sementara itu dari sisi pemimpin, manajer juga ingin memberdayakan pegawai dengan AI, bukan mengganti.
 
Di Indonesia, sebesar 48 persen pegawai mengatakan mereka khawatir AI akan menggantikan pekerjaan mereka. Namun, sebesar 75 persen pegawai mengatakan bahwa mereka akan mendelegasikan sebanyak mungkin pekerjaan kepada AI, guna mengurangi beban kerja mereka.
 
Selain itu, laporan ini juga menyebut bahwa sebanyak empat dari lima pegawai di Indonesia juga menyampaikan rencana mereka untuk memanfaatkan AI tidak hanya untuk pekerjaan administratif sebesar 84 persen, juga untuk pekerjaan analitis sebesar 87 persen, dan aspek kreatif dalam pekerjaan mereka sebesar 84 persen.
 
Namun, Microsoft menyampaikan bahwa pemimpin di Indonesia 3,6 kali lebih mungkin mengatakan bahwa AI akan membawa manfaat di tempat kerja dengan meningkatkan produktivitas, alih-alih memangkas jumlah pegawai. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemimpin global sebesar 1,9 kali.
 
Laporan Microsoft ini juga menyampaikan bahwa setiap karyawan memerlukan keterampilan AI. Sebanyak 61 persen pegawai di Indonesia mengatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki kapabilitas yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
 
Sebanyak 90 persen pemimpin di Indonesia, dibandingkan dengan 82 persen pemimpin global, telah mengantisipasi bagaimana pegawai akan membutuhkan keterampilan baru di era AI ini. Untuk memberdayakan bisnis di era AI, Microsoft memperkenalkan Program Akses Awal Microsoft 365 Copilot.
 
Program ini masih dalam tahap awal bagi 600 pelanggan enterprise Microsoft di seluruh dunia, melalui program preview berbayar khusus undangan. Untuk membantu setiap pelanggan agar siap dengan AI, Microsoft juga memperkenalkan Semantic Index untuk Copilot, kemampuan baru yang Microsoft luncurkan ke semua pelanggan Microsoft 365 E3 dan E5.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan