Mengutip Forbes, Spotify mengumumkan bahwa perusahaannya merilis episode pertama atau pilot untuk fitur Voice Translation, yang akan menerjemahkan podcast ke bahasa lain dan menyesuaikan dengan gaya dan suara pembicara orisinal.
Fitur ini diciptakan dalam kerjasama Spotify dengan OpenAI, yang pada awal pekan ini mengumumkan perilisan kapabilitas gambar dan suara untuk ChatGPT. Kapabilitas ini memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI.
Chatbot AI ini disebut mampu menghasilkan audio layaknya manusia hanya dengan sampel teks dan ucapan beberapa detik. Fitur baru Spotify ini berbasis alat transkripsi suara OpenAI bertajuk Whisper.
Whisper berkemampuan mentranskripsi ucapan berbahasa Inggris dan menerjemahkan bahasa lain ke dalam bahasa Inggris. Episode pilot terdiri dari tiga episode podcast, termasuk Lex Fridman Podcast, Armchair Expert dan The Diary of a CEO with Steven Bartlett, tersedia dalam bahasa Spanyol untuk pengguna pelanggan dan non pelanggan.
Sementara itu, episode untuk tiga episode podcast akan tersedia dalam bahasa Prancis dan Jerman dalam beberapa waktu mendatang. Seluruh podcast yang telah diterjemahkan akan tersedia di Voice Translations Hub di layanan Spotify.
Fitur ini akan mendapatkan update dengan episode dan podcast tambahan dalam beberapa pekan dan bulan mendatang. Sebelumnya, Spotify mengumumkan bahwa fitur AI-enhanced DJ mereka akan tersedia di 50 negara setelah sebelumnya dirilis di Inggris dan Kanada.
Bagi yang belum tahu, fitur DJ berbasis teknologi AI di Spotify menawarkan algoritma untuk menyajikan musik atau lagu dengan komentar yang berdasarkan data selera musik pengguna Spotify.
Sementara itu, pertumbuhan Spotify sebagai aplikasi streaming musik melonjak dari tahun sebelumnya. Platform media dan informasi industri aplikasi global ini memiliki 572 juta pengguna pada 2023.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, Spotify memiliki sebanyak 433 juta pengguna. Meski begitu, Direktur Eksekutif Spotify Daniel Ek mengatakan Spotify justru merugi, dengan angka kerugian tercatat mencapai EUR112 juta atau setara Rp1,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News