Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan bahwa lewat pihak Kominfo kemarin langsung menghubungi Google selaku pemilik platform YouTube.
“Berkaitan dengan insiden peretasan akun Youtube Channel DPR RI, Kementerian Kominfo telah meminta pihak Google untuk melakukan penangguhan sementara (suspend) terhadap akun Youtube Channel DPR RI untuk mencegah dampak peretasan melebar lebih jauh,” kata Semuel.
BACA JUGA: Habis Instagram AJI, Giliran YouTube DPR RI Kena Hack! Live Streaming Game Judi
Medcom.id kemarin melaporkan bahwa channel YouTube DPR RI diduga diretas alias dibajak atau kena hack. Saat itu foto channel YouTube telah diganti menjadi foto judi online dan di bagian deskripsi ditulis dari Turki.
Live streaming di YouTube DPR RI berlangsung hampir selama tiga jam dna menayangkan kegiatan bermain game judi online. Melihat teks dan bahasa yang digunakan diduga pelakunya berasal dari Turki.
Tidak tunggu lama, setelah kabar tersebut tersebar menurut pantauan Medcom.id ada ratusan pengguna YouTube yang menonton dan mengomentari sesi live streaming. Sebagian besar menilai bahwa kejadian ini sangat aneh karena channel YouTube pemerintah bisa sampai kena bajak.
BACA JUGA: YouTube DPR RI Kena Hack, Sudah 3 Jam Live Judi Online
“Saat ini, proses pemulihan akun sedang berlangsung,” ujar Semuel, makanya channel YouTube DPR RI saat ini belum kembali ditemukan.
“Kementerian Kominfo terus berkomitmen melakukan upaya penanganan judi online secara tegas untuk menghadirkan ekosistem digital yang sehat dan produktif,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News