Qualcomm mengonfirmasi pada pekan ini bahwa peretas mengeksploitasi bug zero-day di berbagai chipset.
Qualcomm mengonfirmasi pada pekan ini bahwa peretas mengeksploitasi bug zero-day di berbagai chipset.

Qualcomm Konfirmasi Kerentanan Keamanan di Perangkat Android

Lufthi Anggraeni • 12 Oktober 2024 11:42
Jakarta: Qualcomm mengonfirmasi pada pekan ini bahwa peretas mengeksploitasi bug zero-day, kerentanan yang belum diketahui oleh produsen saat disalahgunakan. Pembobolan ini ditemukan di berbagai chipset yang digunakan di jutaan smartphone Android di seluruh dunia.
 
Perusahaan berbasis di San Diego juga mengungkap patch dikirimkan kepada OEM pada bulan lalu, dan menyebut serangan tersebut sebagai eksploitasi tertarget dan terbatas. Mengutip GSM Arena, Kerentanan ini berdampak pada 64 chipset yang diproduksi oleh Qualcomm.
 
Chipset itu termasuk Snapdragon 8 Gen 1, yang digunakan oleh perangkat premium seperti Samsung Galaxy S22 Ultra, OnePlus 10 Pro, Sony Xperia 1 IV, Oppo Find X5 Pro, Honor Magic4 Pro, Xiaomi 12, dan lainnya.

Daftar ini juga termasuk modem Snapdragon dan modul FastConnect, digunakan untuk konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi. Juru bicara Qualcomm menyebut perusahaan ini telah mendistribusikan patch namun keputusan untuk merilis kepada pengguna perangkat berada di tangan produsen.
 
Security Lab Amnesty International mengonfirmasi bahwa penilaian Google Threat Analysis Group mengindikasikan permasalahan ini sebagai masalah serius. Juru bicara Amnesty menegaskan akan segera merilis penelitian komprehensif terkait pihak bersalah pada masalah ini dan pelaku eksploitasi kerentanan ini.
 
Alih-alih pengguna dalam jumlah besar, Investigasi dari organisasi seperti Google dan Amnesty berarti kampanye peretasan ini berpotensi menargetkan individual spesifik. Sebelumnya, Qualcomm Technologies International mengumumkan dua platform suara terbaru, bertajuk Qualcomm S3 Gen 3 Sound Platform dan Qualcomm S5 Gen 3 Sound Platform.
 
Keduanya diklaim menghadirkan pengalaman suara next level yang belum pernah ada sebelumnya di produk S5 dan S3. Qualcomm mengklaim platform suara Qualcomm S3 Gen 3 telah dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang terbaik pada perangkat kelas menengah melalui solusi pihak ketiga dari Qualcomm Voice & Music Extension Program.
 
Sementara itu, Qualcomm dan Meta mengumumkan kolaborasi terbaru untuk mengoptimalkan kemampuan pengoperasian secara langsung large language models (LLMs) pada model AI Meta Llama 3 di smartphone, PC, VR/AR, kendaraan, dan lain-lain.
 
Kemampuan ini menawarkan berbagai keuntungan, termasuk keunggulan respon perangkat, privasi yang ditingkatkan, keandalan yang lebih baik, dan pengalaman yang lebih terpersonalisasi bagi pengguna.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan