Hal ini disampaikan Budi Prawara, Kepala OREI BRIN dalam sambutannya saat menerima kunjungan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung, pada Rabu 23 April 2025, menjelaskan tiga fokus utama riset OREI.
“OREI BRIN memiliki fokus riset terkait Big Data, IoT dan Telekomunikasi, serta deteksi bawah air. Dalam mengerjakan riset tersebut, kami tentu membuka kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, kami menyambut baik kehadiran perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk bidang lingkungan, sains dan teknologi, serta kesehatan ke BRIN ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) BRIN, Esa Prakasa, menjelaskan berbagai riset yang mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan berbasis data.
“PRSDI memiliki lima kegiatan riset utama, yaitu analisis data untuk keanekaragaman hayati, analisis data untuk layanan kesehatan, pemrosesan data dan ujaran alami, peningkatan interaksi manusia dengan komputer, serta pemerintahan digital,” ungkap Esa.
Melalui riset peningkatan interaksi manusia dengan komputer, PRSDI kembangkan Aplikasi Virtual Reality simulasi tsunami Cilacap (AViRSiNami) yang digunakan sebagai media edukasi kejadian bencana tsunami.
“Aplikasi ini mensimulasikan kejadian tsunami secara realistis di wilayah Cilacap pada tahun 2006. Melalui aplikasi ini, kami berharap dapat menghadirkan solusi edukatif berbasis teknologi tinggi guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tsunami, dengan memberikan simulasi langsung cara menghindari tsunami,” harap Esa.
AViRSinami menampilkan simulasi interaktif yang memungkinkan pengguna merasakan secara langsung pengalaman menghadapi tsunami, termasuk bagaimana cara menghindar melalui rute evakuasi dan menemukan lokasi tempat perlindungan terdekat. Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kecepatan respons masyarakat saat terjadi bencana nyata.
Aplikasi ini dilengkapi dengan visualisasi lingkungan virtual yang dibuat berdasarkan citra drone dan diolah menggunakan teknik ortomosaik 3D. Detail Kota Cilacap dimodelkan secara realistis menggunakan perangkat lunak pemodelan 3D, sehingga menghasilkan pengalaman simulasi yang imersif dan informatif. Dengan pendekatan inovatif ini, AViRSinami tidak hanya menjadi alat bantu edukasi, tetapi juga sarana pelatihan tanggap darurat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Di akhir kunjungan, Budi berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan pihak industri, institusi pendidikan, serta pemerintah Amerika Serikat, khususnya dalam bidang elektronika dan informatika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News