Berdasarkan interaksi dengan pelanggan, Cloudera sebut minat eksplorasi inisiatif AI masih tinggi.
Berdasarkan interaksi dengan pelanggan, Cloudera sebut minat eksplorasi inisiatif AI masih tinggi.

Cloudera Evolve 2024 APAC

Cloudera : Minat Soal AI Masih Tinggi

Lufthi Anggraeni • 19 Agustus 2024 16:13
Singapura: Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini tengah menjadi teknologi yang ramai diperbincangkan dan kian banyak dimanfaatkan oleh banyak pihak, termasuk perusahaan di seluruh dunia, tidak terkecuali di wilayah Asia.
 
Cloudera, sebagai perusahaan software yang telah beroperasi selama 16 tahun, turut memperhatikan perkembangan teknologi ini. Kini, Cloudera turut mengalihkan fokus ke AI, selayaknya perusahaan yang menjadi pelanggan dan mitra mereka.
 
Kehadiran teknologi AI sempat menimbulkan kecemasan di investor, menyebabkan mereka mempertanyakan hal yang perlu mereka lakukan terkait dengan profitabilitas untuk beberapa investasi bernilai miliaran dolar tersebut.

“Dalam interaksi saya dengan pelanggan, saya tidak melihat ada penurunan minat untuk mengeksplorasi inisiatif AI, dan pelanggan masih sangat fokus mencari cara menggunakan data mereka untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik,” ujar CEO Cloudera Charles Sansbury.
 
Penggunaan teknologi AI ini juga dinilai Sansbury belum akan berhenti dalam waktu dekat, dan laki-laki yang memimpin Cloudera selama satu tahun ini menilai pemanfaatan teknologi AI akan terus berjalan dalam jangka waktu lama meski mungkin tidak lagi mudah terdeteksi oleh masyarakat.
 
Sansbury menyebut Cloudera juga memiliki beberapa teknologi utama yang akan semakin penting seiring dengan pemikiran perusahaan terkait cara menyusun dan memperkuat inisiatif AI mereka. Di sisi lain, sebagai perusahan software global dan stabil, Cloudera menilai produk yang ditawarkannya sangat relevan dan memiliki peluang dalam bisnis.
 
Hal tersebut dinilai Sansbury sama menariknya dalam hal pertumbuhan dan inovasi seperti halnya bisnis software lainnya. Dan baik perusahaan maupun masyarakat, lanjut Sansbury, mendapatkan manfaat dari fenomena AI ini.
 
Sansbury juga menyampaikan bahwa tren AI generatif juga merupakan hal penting terhadap teknologi lainnya, yaitu AI Cloud. Cloudera mengusung strategi AI dengan membangun aplikasi AI untuk pelanggan, memungkinkan mereka memanfaatkan model bahasa apa pun dengan data di platform Cloudera, atau bermitra dengan NVIDIA dan lainnya, sehingga secara harga lebih terjangkau.
 
Cloudera juga menyebut pihaknya juga menggunakan AI untuk produk mereka, termasuk untuk membantu dalam mempersingkat waktu rata-rata penanganan dan penyelesaian masalah. Selain itu, Cloudera menggunakan AI dalam kemampuan masuk ke pasar untuk pemberdayaan penjualan, juga melakukan riset akun.
 
Selain itu, Cloudera juga memanfaatkan AI untuk mendapatkan pemahaman lebih baik dan cepat soal cara dan metode pelanggan dapat mengakses arsitektur tertentu dan persyaratan yang mereka butuhkan.
 
Cloudera juga memanfaatkan solusi AI untuk mendapatkan hasil lebih baik, lebih cepat dan lebih murah. Kendati demikian, Cloudera juga membangun AI dengan peralatan dan produk, serta kemampuan dan fitur yang mereka miliki untuk memastikan bahwa ekosistem di sekitar mereka dapat memperoleh manfaat untuk membangun aplikasi AI lebih cepat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan