Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL berkata, "XL berhasil melewati masa-masa lonjakan trafik sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri dengan lancar." Hal ini terbukti karena protes yang mereka terima menurun sebesar 32 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
XL juga melihat adanya perubahan kebiasaan selama 3 tahun terakhir. Mereka menyebutkan bahwa para pelanggan kini lebih jarang menggunakan layanan telepon dan SMS. Hal ini terlihat dari menurunnya penggunaan layanan suara sebesar 35 persen dan penggunaan layanan SMS sebesar 40 persen.
Sebagai gantinya, penggunaan layanan data justru terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kini, masyarakat lebih memilih untuk melakukan komunikasi melalui media sosial atau instant messenger saat lebaran.
Dan mengingat lebaran adalah saat yang sering diidentikkan dengan mudik, trafik XL berpindah dari daerah Jabodetabek ke luar Jabodetabek. Trafik berpindah ke daerah Jawa Tengah, dengan kenaikan tertinggi di Tegal, yaitu sebesar 65 persen, daerah Jawa Timur, dengan kenaikan tertinggi sebesar 300 persen di daerah Madura dan daerah Jawa Barat dan Banten.
Perpindahan trafik juga terjadi ke luar Jawa yaitu ke Sumatera, dengan lonjakan trafik tertinggi sebesar 80 persen di daerah Bukit Tinggi, Kalimantan, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Pontianak dan Lombok, dengan lonjakan tertinggi terjadi di Selong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News