Namun, apabila saat ini konsumen menekan tombol "Buy now" di situs Nokia regional, konsumen akan diarahkan kembali ke halaman Home. Selain itu, harga yang ditampilkan pada situs resmi Nokia itu berbeda jika dibandingkan dengan harga penawaran peritel.
Lain halnya dengan apa yang terjadi di India, lapor GSM Arena. Harga Nokia 8 Sirocco yang ditampilkan situs resmi Nokia lebih rendah dari situs e-commerce lain, yaitu hanya INR37.000 (Rp7,6 juta). Sebagai perbandingan, Nokia 8 Sirocco ditawarkan dengan harga INR50.000 (Rp10,3 juta) di Flipkart, situs e-commerce India.
Sementara jika pengguna menekan tombol beli pada situs resmi untuk India, konsumen tidak akan diarahkan ke halaman Home, melainkan akan dibawa ke halaman yang menampilkan kalimat bertuliskan "Currently not available" (produk tidak tersedia). Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa HMD Global telah menghentikan produk Nokia 8 Sirocco.
Selain itu, spekulasi lain yang berkembang di internet menyebut bahwa penghentian produksi Nokia 8 Sirocco ini ditujukan guna memberikan ruang untuk memproduksi Nokia 8.1. Menurut informasi dari Geekbench yang beredar, ponsel cerdas ini akan menggunakan chipset Snapdragon 710.
Hal ini disayangkan berbagai pihak, sebab chipset tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Nokia 8 Sirocco ataupun Nokia 8 yang menggunakan chipset Snapdragon 835. Sementara itu, spekulasi lain menyebut bahwa Nokia menghentikan produksi Nokia 8 Sirocco dengan tujuan untuk menjadikan Nokia 9 dan versi baru Pureview sebagai ponsel unggulan Nokia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News