OpenAI mematikan sementara fitur app suggestions di ChatGPT yang sempat dianggap mirip iklan.
OpenAI mematikan sementara fitur app suggestions di ChatGPT yang sempat dianggap mirip iklan.

Ganggung Seperti Iklan, OpenAI Setop Sementara Fitur ChatGPT

Lufthi Anggraeni • 08 Desember 2025 12:26
Jakarta: Setelah banyak keluhan dari pengguna, OpenAI mengambil langkah mundur dan mematikan sementara fitur saran aplikasi atau app suggestions di ChatGPT yang sempat dianggap mirip iklan.
 
Mengutip TechCrunch, dengan keputusan ini, OpenAI mencoba memperbaiki pengalaman pengguna sambil mengevaluasi kembali tata cara penyajian rekomendasi aplikasi. Sebagai informasi, sejumlah pelanggan ChatGPT, termasuk pengguna berbayar, mengeluhkan mulai menemukan saran aplikasi seperti Peloton dan Target di tengah percakapan dengan ChatGPT.
 
Tampilan kartu saran itu muncul seakan-akan iklan, bahkan saat pengguna tidak meminta rekomendasi apapun. Menanggapi hal tersebut, Chief Research Officer OpenAI Mark Chen menyatakan bahwa niat awal perusahaan adalah menghadirkan fitur penemuan aplikasi atau app discovery, bukan iklan.

Fitur ini ditujukan untuk membantu pengguna menjelajahi aplikasi yang dibangun di platform ChatGPT. Chen juga mengakui bahwa penyajian saran lewat kartu semacam itu telah gagal menciptakan pengalaman nyaman, sehingga OpenAI memutuskan mematikannya sementara waktu.
 
Menurut pihak OpenAI, saran tersebut memang tidak melibatkan bayaran dari pengembang aplikasi, tidak ada model iklan atau monetisasi saat ini. Artinya, aplikasi tersebut hanya direkomendasikan berdasarkan kompatibilitas dengan platform ChatGPT, bukan karena iklan berbayar.
 
Kendati demikian, masalah muncul dari cara saran itu ditampilkan. Bagi banyak pengguna, kartu rekomendasi terasa invasif dan membingungkan, apalagi jika muncul di tengah percakapan penting atau saat menggunakan layanan berbayar.
 
Kritikus dan pengguna berpendapat bahwa bentuk penyampaian saran tersebut terlalu menyerupai iklan, sehingga merusak pengalaman menggunakan ChatGPT sebagai asisten AI netral. Sebagai respons atas reaksi negatif tersebut, OpenAI memutuskan untuk menonaktifkan sementara fitur saran aplikasi di semua versi ChatGPT.
 
OpenAI menyatakan akan mengevaluasi ulang tata letak, relevansi, dan cara penyampaian rekomendasi agar tidak lagi terasa seperti iklan. Sambil menunggu perbaikan, fitur ini tidak akan muncul, baik untuk pengguna gratis maupun pengguna premium.
 
OpenAI berharap tindakan ini bisa memulihkan kepercayaan pengguna sekaligus menetapkan standar pengalaman pengguna lebih baik ke depan. Pasca pengumuman penghentian saran aplikasi, sebagian pengguna menyatakan kelegaan mereka.
 
Banyak dari mereka berharap chat dengan ChatGPT bisa kembali bersih dari rekomendasi produk atau layanan, terutama mereka yang menggunakan layanan untuk pekerjaan, riset, atau urusan sensitif. Namun sebagian lainnya tetap waspada, langkah ini dianggap sebagai mundur taktis.
 
Sebagian pengguna tersebut menilai bahwa langkah ini bukan sebagai jaminan bahwa OpenAI tidak akan mengembalikan fitur semacam ini, atau bentuk monetisasi lain, di masa depan. Kekhawatiran terkait privasi, kenyamanan, dan tujuan penggunaan ChatGPT kembali menguat.
 
Dengan keputusan ini, pengguna ChatGPT, baik domestik maupun internasional, bisa bernapas lega setidaknya untuk sementara, sebab obrolan dengan chatbot kembali tanpa interupsi saran aplikasi. Namun langkah selanjutnya penting, cara OpenAI akan mendesain ulang fitur rekomendasi agar benar-benar relevan dan tidak terasa seperti iklan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan