NICE adalah perusahaan yang berbasis di Asti, Italia. Mereka mengembangkan berbagai produk untuk membantu pelanggan mereka untuk mengoptimalkan komputasi performa tinggi dan visualisasi beban kerja dengan berbagai tool yang diberikan pada para pekerja menggunakan perangkat mobile.
Menurut ZDNet, AWS Chief Evangelist Jeff barr mengatakan bahwa merek NICE akan tetap hidup dan para pekerjanya akan terus mengembangkan dan mendukung EnginFrame dan berbagai produk Desktop Cloud Visualization milik NICE.
NICE mengatakan bahwa mereka memiliki ratusan pelanggan di seluruh dunia. Akuisisi yang dilakukan oleh AWS ini diduga akan selesai pada kuartal satu 2016. NICE dan AWS berkata bahwa mereka akan bekerja sama menciptakan layanan baru untuk komputasi teknis dan komputasi yang memerlukan performa tinggi.
NICE merasa, produk-produk yang mereka miliki akan membuat infrastruktur cloud menjadi lebih mudah untuk digunakan.
EnginFrame buatan mereka didesain untuk memberikan internet yang efisien akses intranet ke infrastruktur yang telah ditentukan. Dengan begitu, data, lisensi, aplikasi interaktif perusahaan dapat diakses oleh seseorang melalui peramban biasa.
NICE adalah perusahaan desain software kelima yang telah AWS akuisisi dalam satu tahun belakangan. Pacific Crest, perusahaan analis, mengatakan bahwa peran perusahaan software kecil yang menargetkan pasar kelompok orang tertentu kini menjadi semakin penting karena kompetisi cloud sekarang bukan lagi menjadi perang harga seperti yang terjadi di tahun 2014, tetapi menjadi perang fitur seperti yang terjadi di tahun 2016 dan seterusnya.
Para pengamat menyebutkan, keinginan Amazon untuk mengakuisisi perusahaan desain software dapat membantu meningkatkan tingkat adopsi layanan cloud dari AWS. Selain itu, hal ini juga dapat membuat layanan AWS tampil berbeda dari layanan cloud lain seperti Google Compute dan Microsoft Azure.
Beberapa perusahaan lain yang sudah diakuisisi oleh AWS di tahun 2015 antara lain Elemental Technologies, AppThwack, ClusterK, 2lemetry dan Annapurna Labs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News