Ilustrasi: WeTV
Ilustrasi: WeTV

Inovasi dan Konten Lokal Jadi Andalan WeTV untuk Pasar Asia di Tahun 2025

Mohamad Mamduh • 19 Desember 2024 14:06
Jakarta: Pada ajang Asian TV Forum (ATF) 2024, Tencent Video dan WeTV, platform streaming video terkemuka, mengumumkan serangkaian konten baru dan menarik untuk tahun 2025. Ditujukan untuk pasar Asia, khususnya Asia Tenggara, pengumuman ini mencakup berbagai produksi original dari Thailand dan Indonesia, serta inovasi dan strategi ekspansi untuk menjangkau lebih banyak penonton.
 
"Di Thailand, para penonton dapat menantikan konten baru yang seru di genre BL (Boys' Love), termasuk pasangan populer Mile dan Apo dari KinnPorsche dalam serial drama terbaru berjudul Shine yang diproduksi oleh BeOnCloud," kata Jeff Han, Vice President, Tencent Online Video & WeTV Director, Tencent Video.
 
"Selain itu, Top Form, adaptasi live-action pertama dari franchise BL terkenal Jepang Dakaichi, akan diproduksi oleh WeTV bersama Tailai Entertainment, dengan menghadirkan talenta muda Thailand, Smart dan Boom, yang akan menghidupkan adegan romantis yang ikonik."

Sementara itu, WeTV Original Indonesia akan meluncurkan "Obsessed", "Leo in February", dan "Hot Daddies Club". Selain itu, WeTV juga akan menayangkan drama China populer seperti "Guardians of the Dafeng", "The Glory", "Love Beyond the Grave", dan banyak lagi.
 
Salah satu inovasi terbaru WeTV adalah "Chuang Asia", sebuah acara pencarian bakat yang diklaim sukses besar di Asia Tenggara. Musim kedua Chuang Asia akan tayang perdana pada 2 Februari 2025, menjangkau lebih banyak negara di Asia.
 
"Musim pertama Chuang Asia mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton Asia Tenggara. Tagar #CHUANGASIA berhasil menduduki peringkat pertama trending di Thailand, sementara tagar #CHUANGAsiaGrandDebutNight disebutkan lebih dari 1 juta kali," kata Jeff.
 
WeTV juga secara aktif bekerja sama dengan kreator lokal untuk membuat konten yang relevan dengan pasar utama seperti Thailand, Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Untuk memperluas akses, WeTV juga bermitra dengan berbagai perusahaan telekomunikasi dan produsen smart TV.
 
WeTV mengutamakan keunikan dengan fokus pada produksi konten lokal di samping C-drama yang populer. Strategi ini tidak hanya relevan untuk penonton di kawasan Asia, tetapi juga menarik minat penonton internasional yang menyukai hiburan dari Asia. Kami juga mulai menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dalam kolaborasi.
 
"Kami terbuka untuk berbagai model kemitraan, memungkinkan kreator dan rumah produksi menghadirkan konten yang sesuai dengan standar kami. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan memperkaya koleksi konten kami, sehingga pengalaman menonton penonton semakin optimal," Xiang Juan, Director, Overseas Business Department & Head of WeTV & Sanook, Tencent Video.
 
Menyoroti tren AI, Tencent mengatakan punya potensi besar untuk membuat perubahan di industri konten. Dengan AI, tugas-tugas yang sifatnya rutin bisa lebih cepat dikerjakan. Dengan demikian, para kreator bisa fokus ke hal-hal yang lebih berat, yang membutuhkan ide, kreativitas, dan sentuhan emosional manusia. Ini bukan soal menggantikan pekerjaan, tapi lebih ke cara baru untuk bekerja, sekaligus membuka peluang baru di industri ini.
 
"Di WeTV, fokus utama kami adalah memberikan pengalaman streaming yang terbaik dengan benar-benar memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan pengguna. Di tengah persaingan yang semakin ketat, kami terus berinovasi dan memastikan konten serta layanan yang kami tawarkan berkualitas tinggi supaya penonton tetap puas," sambung Jeff.
 
Namun, talenta tetap jadi kunci utama di industri konten, karena kreativitas dan cerita yang menyentuh hati itu tidak dapat digantikan oleh teknologi. Justru dengan AI dan manusia saling melengkapi, kita bisa bikin konten yang lebih keren dan seru, yang akhirnya menguntungkan semua pihak, baik kreator maupun penonton.
 
"Sejak WeTV diluncurkan di Asia Tenggara pada tahun 2019, kami terus mencari mitra lokal yang potensial, mulai dari studio produksi dan pembuat film hingga penyedia layanan telekomunikasi. Kolaborasi ini memungkinkan kami memproduksi dan menyediakan konten lokal yang tidak hanya relevan dengan audiens regional tetapi juga mencerminkan nilai, tradisi, dan preferensi cerita mereka."
 
"Kami memahami nilai yang platform kami berikan bagi industri kreatif lokal dan akan terus berupaya menghadirkan hiburan yang menarik dan berkualitas tinggi yang mampu memuaskan selera lokal sekaligus memenuhi ekspektasi global."
 
Untuk memperluas akses, WeTV bekerja sama dengan berbagai mitra telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indihome di Indonesia, AIS dan TRUE di Thailand, serta Unifi di Malaysia. Kerja sama ini memungkinkan pengguna menikmati paket langganan bundel yang lebih terjangkau dan praktis.
 
?Selain itu, WeTV juga menggandeng produsen smart TV seperti LG, Hisense, dan TCL untuk meningkatkan pengalaman menonton dan menjangkau lebih banyak penonton di ranah hiburan rumah dengan mengoptimalkan kinerja aplikasi WeTV melalui smart TV.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan