Mengingat durasi bulan yang dibutuhkan perusahaan raksasa teknologi ini untuk merilis sistem operasi TV terbarunya, sejumlah meyakini update selanjutnya tersebut akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2026 mendatang.
Menurut sumber yang dikutip Android Authority, alasan utama Google mengurangi update OS karyanya untuk TV karena pelanggan tidak melakukan upgrade pada TV mereka sesering upgrade pada smartphone.
Umumnya, pengguna menggunakan TV bersistem operasi Android TV selama lima hingga 10 tahun, dan mengambil keputusan untuk melakukan upgrade pada TV cerdas mereka berdasarkan faktor lain seperti harga, ukuran layar, dan spesifikasi hardware, dibandingkan dengan update software.
TV merupakan perangkat konsumsi media dengan tujuan tunggal dan tidak menikmati banyak manfaat dari update software. Hal ini mengindikasikan tekanan lebih rendah bagi produsen TV untuk menghadirkan Android terbaru pada perangkat mereka.
Karenanya, Google tidak perlu secara rutin merilis update sistem operasi setiap tahun. Kendati demikian, platform ini masih perlu mendapatkan update semi reguler untuk mendapatkan fitur baru dan memenuhi persyaratan sesuai regulasi.
Google dilaporkan telah menginformasikan mitra perusahaannya pada ajang konferensi mitra Android TV terkait keputusan tersebut. Sebelumnya, Google bersiap untuk memperluas jangkauan Play Store miliknya ke perangkat termasuk headset Extended Reality (XR), menurut temuan terkini di kode toko aplikasi tersebut.
Langkah ini mengindikasikan Google bersiap untuk ekspansi signifikan ke pasar XR, dan secara potensial akan dilakukan Google melalui perangkat karyanya, atau melalui kerjasama dengan manufaktur lain.
Versi terkini aplikasi Play Store termasuk ikon baru mengindikasikan headset XR dan referensi headset XR di daftar aplikasi. Sementara itu, analis teknologi kenamaan Mishaal Rahman menemukan petunjuk potensial mengindikasikan Google tengah berupaya untuk menghadirkan fitur Quick Share di platform iOS dan macOS.
Rahman menyadari perubahan terkini pada kode Google yang secara khusus menyebutkan perbaikan bug terkait nama perangkat di iOS dan macOS. Kendati hal ini tampak seperti perubahan kecil, penyebutan spesifik platform tersebut memicu spekulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id