Selain itu, perusahaan teknologi asal Cupertino ini juga memperkenalkan tiga Apple Developer Institute baru yang dirancang untuk menghadirkan pelatihan tingkat lanjut di bidang teknologi mutakhir seperti pengembangan gim, kecerdasan buatan (AI), dan operasi pengembangan (DevOps).
Langkah ini diklaim menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan talenta digital di Asia. Mulai 2026, seluruh jaringan akademi dan institut Apple di tanah air akan mampu mendukung hampir seribu pelajar setiap tahunnya.
Program yang ditawarkan tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis seperti pengkodean, desain aplikasi, dan pemanfaatan teknologi Apple terbaru, tetapi juga mencakup aspek pemasaran dan kewirausahaan.
Tiga institut baru yang diumumkan memiliki fokus yang cukup spesifik. Game Development Institute di Batam telah lebih dulu beroperasi sejak Juli 2025 dan menjadi tempat belajar selama setahun penuh bagi mereka yang ingin mendalami industri gim yang sedang berkembang pesat.
Sementara itu, dua institut lainnya akan mulai berjalan pada 2026, yakni institut berbasis AI di Surabaya serta institut DevOps di Tangerang. Keduanya diharapkan mampu membantu peserta dalam membangun, melatih, dan mengimplementasikan model AI, sekaligus menguasai praktik automasi profesional yang semakin penting dalam industri modern.
Menurut Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, kehadiran akademi dan institut baru ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung ekosistem teknologi Indonesia.
“Indonesia memiliki komunitas pengembang, wirausahawan, dan inovator yang berkembang pesat, dan kami sangat antusias untuk semakin mempererat hubungan kami di sini,” katanya dalam keterangan resmi.
“Dengan Apple Developer Academy dan Apple Developer Institute, kami ingin terus mendampingi generasi developer Indonesia berikutnya untuk memulai bisnis baru, membangun aplikasi hebat, dan menciptakan peluang di berbagai bidang mutakhir,” ujar Lisa.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Apple yang memperluas program pendidikan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kehadiran Apple Developer Academy telah memberikan manfaat nyata bagi generasi muda di tanah air.
“Apple Developer Academy telah menyediakan fasilitas dan kurikulum yang membantu para pelajar Indonesia dalam mengembangkan pola pikir inovatif, keterampilan digital, serta keahlian yang diperlukan untuk menjadi pengembang kelas dunia,” tutur Agus.
“Pengumuman ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri. Kami menantikan kemitraan yang terus berlanjut dengan Apple di Indonesia,” tambahnya.
Sejak pertama kali diluncurkan di BSD City pada 2018, Apple Developer Academy telah meluluskan ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta datang dari lebih dari 90 kota, dengan rentang usia yang sangat beragam, mulai dari 18 hingga 56 tahun.
Model pembelajaran yang diterapkan berbasis tantangan selama sepuluh bulan, sehingga mendorong peserta untuk menyelesaikan proyek nyata yang bisa diaplikasikan di dunia industri.
Hasilnya diklaim cukup signifikan, di mana lebih dari 95 persen alumni berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program. Tak hanya itu, alumni akademi juga telah meluncurkan lebih dari 350 aplikasi di App Store dan mendirikan hampir 100 perusahaan rintisan di bidang teknologi.
Dua contoh aplikasi hasil karya alumni menjadi bukti konkret dampak program ini. Aplikasi Aksaraya, karya Muhammad Naratama yang lulus pada 2021, membantu pengguna mempelajari aksara Jawa melalui modul tulisan tangan interaktif dengan dukungan Apple Pencil dan teknologi CoreML.
Aplikasi ini bahkan dikembangkan bersama para pakar bahasa di Yogyakarta sehingga mampu menjaga relevansi budaya lokal.
Sementara itu, aplikasi HerLens, hasil karya Nidya Anifa dan timnya pada 2023, memanfaatkan SwiftUI, AVFoundation, dan Core ML untuk mendeteksi tanda awal kanker serviks. Aplikasi ini diakui sebagai inovasi yang memiliki kontribusi nyata dalam bidang kesehatan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id