Cindia Dwi Kusuma, pemenang Play x Unity 2024
Cindia Dwi Kusuma, pemenang Play x Unity 2024

Kenali 3 Top Scorer dan Lulusan Program Play x Unity 2024

Mohamad Mamduh • 19 Oktober 2024 09:13
Jakarta: Pada tahun 2024, para perempuan meraih penghargaan tertinggi dalam dua dari tiga kategori. Program pelatihan Google Play x Unity bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para peserta dan mendorong tumbuhnya komunitas developer perempuan.
 
Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi juga sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan industri game yang inklusif. Tahun ini, 15 perempuan berhasil meraih serti kasi, bahkan tiga di antaranya menjadi top scorer.
 
Mereka adalah Vanessa Felicia dan Anggina Primanita dari jalur pembelajaran Game Developer, serta Cindia Dwi Kusuma dari jalur pembelajaran Artist. Mereka sudah meraih gelar bergengsi Unity-Certi ed Associate.

“Mengikuti program Google Play x Unity merupakan kesempatan besar bagi saya, karena passion saya pada game development menemukan wadah yang tepat. Mendapatkan top score adalah bonus tidak terduga,” ujar Vanessa Felicia, 20, Kepulauan Riau, mahasiswa semester 5 di Universitas Internasional Batam.
 
“Ke depannya, selain membuat studio game saya sendiri, saya juga membuka kemungkinan bekerja di studio besar seperti Bandai Namco di Jepang.”
 
Cindia Dwi Kusuma, 18, Bondowoso,sedang menempuh studinya di SMKN 1 Tapen, Bondowoso. "Game design selalu menarik bagi saya dan jalur Artist menjadi pilihan saya," jelas Cindia.
 
"Saya ingin membuktikan bahwa developer perempuan bisa berkontribusi nyata di industri game. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga sertifikasi yang mengakui kemampuan saya. Selain itu, dukungan percepatan gim di SMK saya menunjukkan komitmen pengembangan bakat di bidang game."
 
Anggina Primanita, 35, Palembang, merupakan seorang ibu dengan dua orang anak dan dosen game programming di Universitas Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan. Dia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan di bidang game.
 
"Selama tiga tahun saya mengajar, kelas game programming masih didominasi laki-laki. Padahal, saya yakin tidak sedikit perempuan memiliki passion dan kemampuan yang sama," ungkap Anggina.
 
“Inisiatif seperti program Google Play x Unity akan sangat membantu untuk bisa berkomunitas, mempertemukan ketertarikan yang sama tanpa harus memandang laki-laki atau perempuan.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan