Cisco N9300 Smart Switch
Cisco N9300 Smart Switch

Cisco Integrasi Keamanan Siber Pakai Smart Switch

Mohamad Mamduh • 17 Maret 2025 17:08
Jakarta: Cisco merilis Smart Switches, bagian dari pendukung pusat data yang mendisrupsi desain jaringan pusat data karena bisa menghadirkan jaringan dan layanan keamanan dalam satu solusi lengkap namun ringkas. Solusi terintegrasi pertama dari Cisco, Smart Switch dengan Cisco Hypershield, memperkenalkan pendekatan baru dalam mengamankan pusat data AI dengan mengintegrasikan keamanan langsung ke network fabric.
 
Dengan menggunakan unit pemrosesan data AMD Pensando yang bisa diprogram, switches ini memungkinkan pusat data memiliki infrastruktur jaringan yang lebih cepat, lebih fleksibel dan lebih aman, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penanganan beban kerja AI yang semakin meningkat.
 
Ketika beban kerja AI berlipat ganda, membangun dan mengelola pusat data menjadi jauh lebih rumit. Para operator pusat data membutuhkan cara yang lebih sederhana untuk mendesain, membangun dan menerapkan infrastruktur agar bisa merasakan manfaat AI secara maksimal.
 
Aplikasi-aplikasi AI harus tersedia di tempat mereka dibutuhkan, baik itu berupa large language model pada fasilitas hyperscale terpusat, atau drone jaringan yang mengawasi irigasi pertanian di edge jaringan tersebut. 
 
“Infrastruktur pusat data harus ditata ulang untuk AI. Baik hyperscaler hingga level enterprise, mereka membutuhkan infrastruktur jaringan yang lebih cepat, lebih fleksibel dan lebih aman untuk memenuhi kebutuhan aplikasi dan layanan AI  yang semakin beragam. Dengan Smart Switches, kami menanamkan keamanan ke dalam fabric pada pusat data untuk mendukung skalabilitas dan keamanan yang solid pada infrastruktur-infrastruktur vital dalam lingkungan yang mendukung akses bekerja dari mana saja,” kata Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia.
 
“Kolaborasi kami dengan Cisco memungkinkan enterprise meraih throughput kapasitas tinggi dan keamanan jaringan yang mengesankan tanpa mengorbankan performa beban kerja pada server Cisco UCS atau platform Hypershield. Bersama, kami membuka jalan menuju era baru pusat data yang cerdas, adaptif dan aman,” kata kata Soni Jiandani, senior vice president dan general manager, Networking Technology and Solutions Group, AMD.
 
Ketika AI mendorong pertumbuhan pesat, berbagai organisasi harus mengelola kebutuhan daya, komputasi dan jaringan yang meningkat secara signifikan. Dalam arsitektur pusat data tradisional, pertumbuhan menimbulkan kompleksitas pada setiap kebutuhan perangkat tambahan.

Pertumbuhan juga mengharuskan adanya penambahan, perubahan, atau peningkatan penegakan kebijakan keamanan pada tiap layanan atau beban kerja. Cisco Smart Switches menawarkan arsitektur yang lebih sederhana, lebih efisien dan dapat diperluas dengan mengintegrasikan layanan langsung dengan fabric pusat data, bukan memasangnya secara terpisah. 
 
Melalui perpaduan jaringan pusat data Cisco, Silicon One, dan AMD DPUs, para pelanggan bisa meningkatkan pelayanan dan beradaptasi cepat dengan kebutuhan bisnis yang berkembang, semuanya tanpa hardware tambahan. Switches tersebut dilengkapi dengan dua mesin pemrosesan: prosesor jaringan berperforma tinggi untuk transfer data yang stabil dan sidecar layanan jaringan untuk pemrosesan keamanan yang lincah.
 
Traffic secara cerdas diarahkan di antara dua mesin untuk performa yang optimal. Perubahan arsitektur ini mendorong penghematan biaya melalui konsolidasi hardware, pengurangan konsumsi daya, dan kemudahan operasional.
 
Cisco Smart Switches mencakup semua kemampuan switch NX-OS dan manajemen melalui Nexus Dashboard, dan akan dimanfaatkan untuk berbagai berbagai  penggunaan seperti segmentasi status, enkripsi IPSec, telemetri yang ditingkatkan, perlindungan DDoS dan banyak lagi.
 
Dengan mudah memperluas penegakan kebijakan yang konsisten di beberapa domain. Dengan kemampuan untuk mengelola kebijakan secara konsisten di seluruh area pemberlakuan kebijakan tersebut, baik di cloud, on-prem maupun di firewall tradisional generasi berikutnya, kini para pelanggan memiliki sistem manajemen tunggal dengan Cisco Hybrid Mesh Firewall.
 
Mengelola jaringan dan alur kerja keamanan dengan operasional yang dijalankan berdasarkan persona. Solusi ini diintegrasikan secara mulus ke dalam proses-proses yang sudah ada, dan mendukung alur kerja umum dan terpisah untuk tim NetOps, SecOps, atau NetSecOps menggunakan satu solusi untuk menjaga konektivitas dan keamanan. 
 
Meleburkan keamanan langsung ke jaringan pusat data mengubah fundamental keamanan pusat data. Digabungkan dengan Cisco Firewall Threat Defense, kemampuan AI Defense, dan Security Cloud Control, Cisco menawarkan Hybrid Mesh Firewall pertama yang dioptimalkan untuk melindungi aplikasi AI di pusat data dan public cloud.
 
Pengiriman Cisco N9300 Smart Switch, yang dilengkapi dengan 24 100G port, ditargetkan  pada musim semi 2025. Model top of rack, yang akan dilengkapi dengan 48 25G port,  dua 100G dan enam 400G port, ditargetkan akan tersedia di musim panas 2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan