Sebagai catatan, AI reasoning adalah kemampuan Artificial Intelligence untuk memproses informasi, mulai dari memahami hingga menganalisis konteks sehingga bisa menarik kesimpulan yang menyerupai proses berpikir manusia.
NVIDIA Blackwell Ultra diklaim bisa meningkatkan pelatihan dan dan mempersingkat waktu pengujian untuk skalabilitas inferensi sehingga memungkinkan setiap organisasi mengakselerasi pengembangan aplikasi AI yang memiliki kemampuan AI reasoning.
Arsitektur GPU Blackwell disebut sudah dirancang sejak tahun lalu dan hadir dalam beberapa varian, NVIDIA GB300 NVL72 rack-scale dan NVIDIA HGX B300 NVL16 system.
NVIDIA GB300 NVL72 diklaim menawarkan kinerja AI 1,5x lebih cepat dari NVIDIA GB200 NVL72. Hal ini ikut mendorong lebih besar peluang pendapatan untuk AI factories atau infrastruktur pengembangan AI skala industri, sebut saja pabrik AI, 50x dibandingkan yang masih mengandalkan seri NVIDIA Hopper.
“AI tengah mengalami lompatan besar, kebutuhan untuk AI reasoning dan AI agentic sangat besar berdampak kebutuhan performa komputasi yang ikut membengka,” ucap Jensen. “Kami merancang Blackwell Ultra untuk kebutuhan tersebut dalam platform yang serbaguna dan terintegrasi terkait proses pre-training, post-training, dan reasoning,” ujarya.
NVIDIA GB300 NVL72 menyediakan 72 GPU NVIDIA Blackwell dengan 36 CPU Arm Neoverse berbasis NVIDIA Grace ke sebuah desain rack-scale sehingga menjadi single massive GPU. Produk ini juga disiapkan untuk bisa terhubung ke NVIDIA DGX Cloud untuk manajemen AI di cloud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News