Baru-baru ini, AWS bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) meluncurkan program STEAM Capacity Building: Exploring AI & ML, yang memberikan pelatihan dasar kecerdasan buatan (AI) secara langsung kepada 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat.
Melalui kurikulum terstruktur dari PJI dan App Labs dari Code.org, para guru akan bereksperimen dan menciptakan proyek AI dan machine learning (ML) mereka sendiri. Setelah mengikuti pelatihan, para guru ini akan mengintegrasikan AI dan ML ke dalam kurikulum mereka, menjangkau lebih dari 2.400 siswa dengan pendidikan teknologi yang inovatif.
"Kami mengapresiasi kontribusi AWS yang berkelanjutan di Indonesia sejak peluncuran investasi pusat data pertamanya pada 2021. Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan mitra teknologi seperti AWS sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan,” tutur Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia.
“Kolaborasi antara AWS dan KOMDIGI memainkan peran krusial dalam memajukan pendidikan, pengembangan keterampilan, serta inisiatif keberlanjutan, membekali masyarakat Indonesia dengan kompetensi digital yang dibutuhkan untuk berkembang di era ekonomi digital,” ucapnya.
“Program seperti Terampil di Awan dan Think Big Space secara langsung mendukung agenda nasional kami untuk memperkuat literasi digital, mempersiapkan tenaga kerja Indonesia, serta mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan,” jelasnya Menkomdigi.
Program unggulan AWS, Think Big Space, yang diluncurkan pada Oktober 2024 diklaim sebagai tonggak sejarah sebagai pusat pembelajaran STEAM pertama di kawasan ASEAN.
Think Big Space dihadirkan sebagai pusat pembelajaran STEAM yang menyediakan pembelajaran teknis serta pelatihan komputasi awan bagi siswa dan guru.
Sarana ini diperkirakan akan memberikan manfaat bagi sekitar 4.000 siswa dan masyarakat setiap tahunnya, dengan akses gratis ke AWS Skill Builder serta berbagai program edukasi lainnya
Program tahunan Girls' Tech Day terus menjembatani kesenjangan gender di bidang teknologi. Pada tahun 2024, AWS menyambut lebih dari 300 siswi dari enam sekolah di Jawa Barat, menginspirasi generasi masa depan inovator perempuan untuk mengeksplorasi karir di bidang teknologi, lewat sesi diskusi dan kompetisi coding.
Sejak 2017, AWS telah melatih lebih dari 800.000 orang di Indonesia dalam keterampilan komputasi awan. Terampil di Awan (TdA) adalah program pelatihan cloud strategis dari AWS yang ditujukan bagi siswa, pendidik, serta masyarakat kurang mampu di 26 provinsi di Indonesia.
Tahun lalu, program ini diperluas ke masyarakat Jawa Barat dengan pelatihan Introduction to Cloud Computing dan Web Static Development, menjangkau lebih dari 11.000 siswa, serta program Cloud Practitioner Essentials untuk lebih dari 200 guru.
AWS juga berkolaborasi dengan Alkademi dan Jabar Digital Service untuk meluncurkan Jabar Digital Academy (JDA) di 2024. JDA menawarkan dua jalur utama, Full Stack Programming dan Digital Marketing, yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 5.000 orang, termasuk lebih dari 1.400 perempuan dan 10 peserta dengan disabilitas.
Pada 2025, JDA akan terus berkembang dengan menambahkan pembelajaran Generative AI untuk pemrograman dan digital marketing guna memberdayakan lebih banyak masyarakat di Jawa Barat.
Bersama Orbit Future Academy, AWS juga meluncurkan Digital Upskilling & Job Readiness Program pada 2024, dengan 1.500 mahasiswa dari 13 universitas di Jawa Barat yang telah mengikuti program ini. Program ini menggunakan sistem five-star progression yang unik untuk mengembangkan keterampilan digital dan mempersiapkan peserta dalam dunia kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News