Dengan refresh rate 600 Hz—tertinggi di lini MSI—serta response time minimum 0,1 ms GtG, panel ini memangkas efek motion blur hingga nyaris tak terlihat. MSI menambahkan teknologi MPRT Sync untuk mereduksi ghosting, memastikan tiap peluru di Valorant atau CS2 mendarat presisi, bahkan saat aksi bergerak super-cepat.
Tak hanya kencang, MPG 242R X60N dibekali “AI Navigator”, paket fitur pintar yang terdiri dari AI Vision (mencerahkan area gelap tanpa over-expose) dan AI Crosshair (membuat reticle selalu kontras agar tak lenyap di tengah kekacauan layar).
MSI juga memanjakan fans FPS klasik dengan mode 4:3 bawaan—resolusi 1280×960 dan 1024×768—yang tetap bisa berjalan penuh di 600Hz, menjaga feel Counter-Strike versi lama tetap otentik.
Meski memakai TN, kemampuan warnanya mencakup 93 % DCI-P3 dan 119 % sRGB, plus sertifikasi VESA DisplayHDR 400. Pengguna dapat mengutak-atik saturasi, hue, dan gamma langsung dari OSD, menggeser TN jauh dari stigma warna kusam.
Kombinasi warna solid dan latensi super-rendah ini menjadikan monitor unik—meladeni kebutuhan pemain pro yang menolak kompromi respons, sembari tetap layak untuk konten kreator kasual.
Soal konektivitas, MSI menempatkan HDMI 2.1, DisplayPort 1.4a, serta USB-C 98 W yang merangkap KVM untuk berpindah PC–laptop tanpa repot. Stand empat-arah (tilt, swivel, pivot, height) memastikan ergonomi di meja turnamen.
MSI jelas menargetkan ceruk atlet esports yang merasa 500 Hz QD-OLED masih “kurang gesit” dan enggan risiko burn-in. Di tengah hype OLED, MPG 242R X60N menghidupkan kembali argumen lama: kecepatan absolut versus kualitas kontras.
Jika kamu seorang pemain yang rutin latihan aim trainer berjam-jam, selisih 100–200 Hz bisa menjadi margin juara—dan MSI ingin berada tepat di momen krusial itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News