Resmi menutup layanan penjualan produk fisik, Bukalapak memberikan waktu bagi penjual untuk menyelesaikan pesanan.
Resmi menutup layanan penjualan produk fisik, Bukalapak memberikan waktu bagi penjual untuk menyelesaikan pesanan.

Resmi Tutup Layanan, Bukalapak Beri Waktu Penjual Selesaikan Pesanan

Lufthi Anggraeni • 08 Januari 2025 22:32
Jakarta: Bukalapak telah secara resmi mengumumkan penghentian layanan penjualan produk fisik untuk penjual di platform marketplace miliknya. Dengan penghentian layanan ini, Bukalapak akan bertransisi ke layanan penjualan produk virtual.
 
Dalam unggahan resminya, Bukalapak menyarankan kepada penjual, atau disebut sebagai Pelapak, untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace, untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi.
 
Bukalapak juga menyampaikan bahwa pesanan yang belum diproses hingga tanggal 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem, dan dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui layanan BukaDompet.

Dengan demikian, konsumen yang telah menyelesaikan pembayaran tidak perlu khawatir jika pesanan belum terpenuhi tersebut dibatalkan oleh sistem. Sebagai informasi, penghentian layanan penjualan produk fisik Bukalapak ini juga berimbas pada fitur penambahan produk baru.
 
Mulai tanggal 1 Februari 2025 mendatang, Pelapak tidak lagi dapat memanfaatkan fitur tersebut. Sementara itu, konsumen akan bisa membuat pesanan di marketplace Bukalapak hingga tanggal 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB.
 
Sebagai informasi, penghentian layanan penjualan produk fisik di Bukalapak tidak berarti marketplace ini sepenuhnya berhenti beroperasi. Dalam unggahan pengumuman resminya, Bukalapak menyebut penghentian layanan ini merupakan langkah strategis dan bagian dari transformasi perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual.
 
Setelah penghentian layanan tersebut, konsumen Bukalapak masih bisa membeli produk virtual seperti pulsa prabayar dan pascabayar, paket data internet, token listrik, listrik pascabayar, Prakerja, Bukasend, BMoney, voucher streaming, voucher digital emas, serta TV kabel dan internet.
 
Bukalapak turut menjelaskan bahwa perusahaannya juga akan berfokus pada penyediaan layanan seperti pembayaran angsuran kredit, pajak PBB, PPh final, PPh 21, PPN, SBN, Penerimaan Negara, bayar bea, denda tilang, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga pembayaran PDAM dan Telkom.
 
Sebelumnya, informasi penghentian layanan produk fisik Bukalapak ini pertama kali diketahui dari unggahan Instagram Stories dari akun @ecommurz. Unggahan memperlihatkan tangkapan layar dari email seller atau penjual di marketplace Bukalapak. Hal ini berdasarkan penyebutan ‘Pelapak’ pada isi teks.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan