Ponsel RAZR pertama adalah salah satu ponsel yang sangat populer. Dan tampaknya, Lenovo, perusahaan induk Motorola, tertarik untuk kembali menghidupkan merek RAZR dengan meluncurkan ponsel lipat dengan merek RAZR.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang ada tentang ponsel RAZR ini. Masih belum ada kabar tentang ukuran layar, spesifikasi, atau desain ponsel, seperti yang disebutkan oleh The Verge.
Apakah Lenovo hanya akan menggunakan nama RAZR untuk ponsel lipat dengan desain tradisional? Ataukah Lenovo akan membuat ponsel serupa ponsel RAZR pertama dan membuat ponsel yang dapat dilipat secara vertikal?
Ini bukan pertama kalinya merek RAZR coba untuk dihidupkan kembali. Pada 2011 dan 2012, Motorola juga bekerja sama dengan operator Amerika Serikat, Verizon, untuk meluncurkan sekumpulan perangkat Droid RAZR.
Sekarang, menggunakan desain ponsel lama untuk ponsel baru tampaknya memang cukup populer. HMD, perusahaan yang memegang merek Nokia, cukup sukses dengan meluncurkan Nokia 3310 dan Nokia 8110.
Menurut WSJ, Lenovo berharap mereka akan bisa menjual 200 ribu unit RAZR, membuat mereka terdengar optimistis mengingat ponsel RAZR akan menjadi ponsel premium dengan harga sekitar Rp20 juta. Meskipun begitu, mengingat model RAZR V3 bisa terjual sebanyak 130 juta unit, mungkin target Lenovo masih masuk akal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id