Tim Robotika ITS sedang menguji coba Robot Kategori Robot ABU Indonesia (KRAI), di kampus ITS, Jumat 13 Mei 2016.
Tim Robotika ITS sedang menguji coba Robot Kategori Robot ABU Indonesia (KRAI), di kampus ITS, Jumat 13 Mei 2016.

Ini Strategi Tim Robot ITS Rebut Juara Umum Kejuaraan KRI

Amaluddin • 14 Mei 2016 11:36
medcom.id, Surabaya: Surabaya menjadi tuan rumah dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat Nasional Juni mendatang. Tim Robotika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pun menarget juara umum pada even tahunan yang diselenggarakan oleh KemristekDikti ini.
 
"Bertanding di kota sendiri tentu akan mendapat dukungan penuh dari para penggembira. Nah, tentu akan menambah kepercayaan diri kami untuk bisa tampil sebagai pemenang pertama nanti," kata Muhtadin, salah satu dosen pembina robot ITS, Jumat (13/5/2016).
 
Keyakinan tim ITS untuk menjadi juara umum ini selain pertandingan digelar di Surabaya dan berharap banyak dapat dukungan supporter, juga karena mereka telah  berhasil merebut empat tiket dari lima kategori lomba di tingkat Regional IV yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Jember pada 7-8 Mei lalu.

"Meski saat itu, ITS hanya lolos pada satu kategori, yakni robot pemadam api berkak. Tetapi empat kategori lainnya, masing-masing Robot ABU, Robosoccer, Pemadam Api Beroda, dan Robot Tari, dari ITS lolos ke tingkat Nasional. Bahkan pada kategori Robosoccer, kami dapat mengalahkan tim PENS, yang selama ini merupakan tim tidak terkalahkan di kategori itu," katanya.
 
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang mengatur strategi agar bisa merebut keempat kategori yang akan diikuti di tingkat Nasional nanti. “Hari-hari ini kami sedang menganalisa hasil seleksi di tingkat regional untuk bisa mengalahkan lawan ditingkat Nasional. Selain menganalisa hasil pertandingan, beberapa bagian penggerak utama pada robot juga kami perbaiki."
 
Sementara itu, Rudi Daikarono, salah satu pembimbing Tim Robot Tari, menambahkan, di tingkat regional, semua aspek penilaian seperti harmoni dan keselarasan robot ITS sejajar dengan pihak lawan. Hanya saja, kata dia, robot tim lawan pada ragam gerak lebih kaya dan luwes. Pasalnya, robot tim lawan lebih banyak memiliki servo di setiap “persendian” robotnya.
 
"Kami akan fokus dan mencoba menambah servo serta mendesain bagian-bagian lain agar memiliki keluwesan dan ragam gerak lebih banyak lagi. Servo adalah “produsen” gerak pada tiap persendian robot. Di Regional IV robot kami tidak bisa mengangguk-angguk, karena memang tidak mempunyai servo di lehernya," katanya.
 
Tahun 2016 ini, acara kontes robot ini akan di gelar di Ballroom Pakuwon Trade Centere (PTC) mulai 1 hingga 4 Juni 2016. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan