foto: XL Axiata
foto: XL Axiata

Agresif di 4G, XL Juga Perkecil Selisih Jangkauan 3G dari Telkomsel

Insaf Albert Tarigan • 02 Februari 2017 21:14
medcom.id, Jakarta: PT XL Axiata Tbk (XL) sangat agresif mengembangkan bisnis data sepanjang tahun 2016. Hingga Q3 2016, perusahaan ini tercatat memiliki jumlah Base Transceiver Station (BTS) 4G LTE terbanyak di Indonesia. 
 
Agresif di 4G, XL Juga Perkecil Selisih Jangkauan 3G dari Telkomsel
 
Hasilnya, XL berhasil menggaet 10 juta lebih pelanggan 4G LTE pada tahun 2016. Hal ini berarti, terjadi kenaikan hingga 3 kali lipat lebih dibanding tahun 2015, di mana pelanggan 4G LTE mereka masih sekitar 3 juta. Memang, angka tersebut masih di bawah Telkomsel yang memiliki sekitar 12 juta pelanggan 4G LTE.

Berkat pengalokasian frekuensi 900MHz untuk jaringan 3G (U900), XL juga berhasil memperluas jangkauan hingga 6 kali lipat dan 2 kali lebih kuat di dalam ruangan. Selisih jangkauan jaringan 3G XL dibanding Telkomsel pun mengecil hingga 20 persen pada tahun 2016.
 
Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan menambahkan, pelanggan XL yang menggunakan smartphone juga naik menjadi 63 persen dari total 46,5 juta pelanggan pada tahun 2016. 
 
Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, pencapaian ini adalah buah positif dari kebijakan XL yang memilih untuk masuk layanan data jauh lebih cepat dibanding pesaingnya. Dian menambahkan, XL unggul karena memiliki spektrum yang luas (3 band) di frekuensi 1800MHz. Jika sudah penuh, XL masih bisa memanfaatkan frekuensi 900MHz untuk kebutuhan 4G LTE.
 
"Utilisasi dari network kita masih di bawah 50 persen. Ini memberi kesempatan kepada kita untuk mengisi sesuai kebutuhan pengguna," kata Dian di Ghra XL, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
 
Untuk tahun 2017, Dian berharap pelanggan 4G LTE XL akan bisa bertambah hingga 50 persen. Mereka juga terus memperkuat ekosistem digital agar pelanggan 4G LTE bisa terlayani dengan baik. Selain e-commerce Elevania, XL berencana meningkatkan layanan video streaming, Tribe.
 
"Tahun 2017 movie akan tetap hype, jadi driver untuk penggunaan kuota internet," kata Dian. "Tahun 2017 kita akan fokus pada IoT (Internet of Things). Sampai sekarang kita belum puas pada perkembangan IoT."
 
Lebih lanjut, Dian menjelaskan, sudah ada beberapa pelaku industri terkait IoT yang menjalin komunikasi serius dengan XL. Tujuannya, untuk membuat solusi baik kepada pengguna rumahan maupun perusahaan.
 
Agar sukses menembus pasar IoT, XL juga terus mengembangkan layanan 4,5G yang mampu menghadirkan kecepatan koneksi jauh lebih tinggi dibandingkan 4G LTE. Selain melalui gadget, pelanggan bisa menikmati layanan 4,5G ini melalui home router XL Infinet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan