Penutupan ini dilakukan untuk membersihkan pabrik secara menyeluruh dengan disinfektan. Samsung telah melakukan langkah serupa, dengan menutup pabrik Gumi akibat pekerja yang juga terinfeksi virus COVID-19.
Pabrik Samsung tersebut bertugas untuk merakit unit Galaxy Z Flip dan Galaxy S20. Sementara itu, LG Innotek merupakan pemasok utama modul kamera Apple iPhone serta sejumlah komponen lainnya. Gumi terletak di provinsi yang sama dengan kota Daegu, kota dengan kasus virus korona terkonfirmasi terbanyak.
Sebelumnya, LG kembali melanjutkan peluncuran ponsel terbaru karyanya, yang sebelumnya dijadwalkan meluncur di ajang Mobile World Congress (MWC) 2020. Ponsel baru yang diluncurkan LG tersebut adalah LG W10 Alpha.
Perangkat ini akan bersaing secara langsung dengan smartphone berharga terjangkau karya produsen asal Tiongkok. LG W10 Alpha dipasarkan seharga USD140 (Rp1,9 juta), menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie.
Dan akibat kekhawatiran penyebaran virus korona, LG memutuskan untuk tidak hadir di MWC 2020, mengikuti jejak ZTE. LG menjelaskan bahwa keputusan ini akan mencegah perjalanan internasional dari ratusan pegawai LG yang sudah sejalan dengan imbauan ahli kesehatan.
Pihak LG menyatakan akan menggelar acara terpisah saat waktunya memungkinkan untuk memperkenalkan jajaran produk terbaru mereka di tahun ini. Sementara itu, LG akhirnya bersiap untuk bersaing di pasar earbuds nirkabel Amerika Serikat.
Perusahaan ini siap memasarkan aksesori audio di keluarga Tone, mendukung perangkat Android dan iPhone. LG telah memasarkan perangkat ini terlebih dahulu di negara asalnya, Korea Selatan, beberapa bulan lalu. Perangkat ini akan dipasarkan di Amerika Serikat dengan usungan nama LG Tone Free.
Aksesori LG ini dipasarkan di pasar Asia dengan nama Tone+ Free, meski turut mengusung nomor model HBS-FL7. Earbud ini tersedia dalam pilihan warna hitam dan dipasarkan dengan harga sebesar USD199.99 (Rp2,7 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News