Axiata dilaporkan berencana mengakuisisi operator seluler berskala kecil di Indonesia.
Axiata dilaporkan berencana mengakuisisi operator seluler berskala kecil di Indonesia.

Axiata Berencana Akuisisi Operator Indonesia?

Lufthi Anggraeni • 27 Mei 2020 12:28
Jakarta: Axiata, induk perusahaan XL Axiata, dirumorkan berencana untuk mengakuisisi salah satu operator telekomunikasi Indonesia dengan skala lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaannya saat ini, dan tengah dalam proses pembicaraan.
 
Namun, tidak tersedia informasi terkait dengan operator telekomunikasi yang dimaksudkan oleh rumor tersebut. Upaya yang dilakukan Axiata ini dilaporkan dalam rangka efisiensi, dan bertujuan untuk mengurangi persaingan pasar.
 
CEO Axiata Jamaludin Ibrahim mengatakan Axiata Group punya kapitalisasi pasar sekitar USD 8 miliar. Saat ini pihaknya telah melakukan uji tuntas tahun lalu, dan informasi dari itu dapat berguna jika kesepakatan akan terwujud tahun ini.

Disinggung soal hal ini, XL enggan memberikan komentar dan meminta media secara langsung untuk meminta tanggapan resmi dari pihak Axiata. Informasi ini juga telah sampai di telinga badan regulasi telekomunikasi Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
 
"Terkait dengan isu Axiata, sebaiknya ditanyakan ke Axiata langsung saja. Karena kami tidak dapat memberikan tanggapan atau komentar lebih lanjut karena ini bukan ranah kami di XL Axiata untuk memberikan tanggapan terkait isu yang spekulatif seperti ini," ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih.
 
Menanggapi informasi ini,  Menkominfo Johnny G Plate menyebut sebagai perwakilan pemerintah, keputusan menyoal akuisisi merupakan hak dari korporasi, dan pihaknya hanya berharap bahwa aksi korporasi ini akan berujung pada peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.
 
"Kalau soal akuisisi, investasi, divestasi, itu aksi korporasi, apalagi ini di antara perusahaan swasta itu menjadi keputusan bisnis, mau lepas, mau beli, itu urusan antara swasta," ujar Menkominfo Johnny G Plate.
 
Selain itu, pemerintah juga disebut Johnny, mementingkan konsolidasi industri telekomunikasi sehingga lebih efisien. Dengan demikian pemanfaatan spektrum lebih optimal sehingga berdampak pada layanan untuk pelanggan.
 
Sebagai informasi, saat ini Axiata Group memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD8 miliar (Rp118,1 triliun). Saat ini pihak Axiata Group dilaporkan telah melakukan uji tuntas tahun 2019 lalu, dan pengujian ini akan bermanfaat apabila kesepakatan akuisisi terwujud pada tahun 2020 ini.
 
Jamaludin, yang akan pensiun akhir tahun ini, mengatakan Axiata juga sedang mencari kesepakatan di sejumlah negara selain Indonesia, yaitu Malaysia dan Sri Lanka. Perusahaan ini juga beroperasi di Bangladesh, Kamboja, Nepal, Pakistan, Myanmar, Thailand, Laos, dan Filipina.
 
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan jaringan telekomunikasi siap melayani kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama Lebaran 2020 sehingga tidak ada gangguan saat trafik meningkat.
 
Menurutnya, dari hasil monitoring dapat diketahui antara lain kenaikan trafik data rata-rata sebesar dua hingga tiga persen dalam beberapa pekan terakhir menjelang Lebaran dibandingkan hari normal setelah berlakunya bekerja dan sekolah dari rumah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan