Pihak Sharp Indonesia mengakui bahwa langkah ini tidak terlepas dari induk globalnya yang telah mengakuisisi 100 peren saham bisnis laptop Dynabook yang diketahui bagian dari Toshiba. Makanya seri brannd laptop Dynabook dan Satellite sendiri tidak terdengar asing di pengguna laptop Tanah Air.
Momen hadirnya laptop perdana Sharp di Indonesia menurut National Sales Senior Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo juga dinilai sangat tepat saait. Penggunaan laptop atau notebook untuk kegiatan belajar dan mengajar serta bekerja diklai meningkat tajam selama pandemi Covid-19.
"Dengan diberlakukannya program Work From Home (WFH) dan belajar online oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia melatarbelakangi peningkatan permintaan pada produk notebook," tuturnya.
.jpeg)
"Melihat peluang tersebut, Sharp Indonesia semakin mantap untuk mulai melakukan perluasan bisnisnya dengan menggarap pasar IT Indonesia di tahun 2020 ini. Di bawah bendera Sharp Indonesia, dynabook Satellite Pro L40-G akan menjadi notebook pertama yang diluncurkan ke tengah pasar Indonesia," jelas Andry.
Laptop Sharp Dynabook Satellite Pro L40-G hadir dengan dapur pacu Intel Core Generasi ke-10 yang didukung penyimpanan data kombinasi SSD yang menyediakan dua varian kapasitas yaitu 256GB dan 512GB serta HDD 1TB. Kartu grafisnya mengandalkan NVIDIA GeForce MX256 2GB GDDR5.
Laptop ini mengusung layar berukuran 14 inci dengan bobot ringan 1,49kg. Tersedia fitur keamanan seperti pemindai sidik jari yang didukung firmware Trusted Platform Module untuk perlindungan data berbasis hardware. Dynabook Satellite Pro L40-G juga diklaim punya daya tahan tangguh.
Sharp sudah mulai memasarkan laptop Dynabook Satellite Pro L40-G di Indonesia dnegan banderol mulai dari Rp9 juta hingga Rp16 juta, tergantung varian spesifikasi yang dibawanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News