Foto: AWS
Foto: AWS

AWS dan Jane Goodall Institute Digitalisasi 6 Dekade Riset Dibantu AI

Mohamad Mamduh • 17 November 2025 19:08
Jakarta: Amazon Web Services (AWS) telah mengumumkan komitmen pendanaan senilai USD1 juta dolar AS melalui program Generative AI Innovation Fund untuk membantu Jane Goodall Institute (JGI) melestarikan dan mentransformasi warisan ilmiahnya. Proyek ini bertujuan untuk mendigitalkan arsip riset besar JGI yang mendokumentasikan penelitian terobosan tentang simpanse dan babun selama 65 tahun.
 
Selama lebih dari enam dekade, JGI telah mengumpulkan catatan lapangan tulisan tangan, rekaman dokumenter langka, dan data observasi. Namun, sebagian besar data ilmiah berharga ini masih tersimpan dalam format analog, yang tidak hanya membatasi akses tetapi juga berisiko hilang seiring berjalannya waktu.
 
Dengan dukungan dana ini, JGI akan melakukan transformasi digital penuh terhadap arsip penelitiannya, memperoleh sumber daya tenaga ahli, dan memperkuat upaya dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Teknologi AI tingkat lanjut, termasuk pemanfaatan Amazon Bedrock dan Amazon SageMaker, akan menjadi kunci dalam proyek ini. Taimur Rashid, Managing Director Generative AI Innovation Center di AWS, menjelaskan bahwa penggunaan model bahasa multimodal dan model embedding di Amazon Bedrock dan Amazon SageMaker, dikombinasikan dengan pendekatan prompt engineering yang cermat, akan membuka kemungkinan baru untuk analisis berbasis AI terhadap arsip catatan tangan dan video JGI.
 
AWS juga akan berkolaborasi dengan Ode, sebuah firma yang akan merancang pengalaman pengguna, dengan menggabungkan keahlian mereka di bidang riset, konservasi, dan desain. Kolaborasi ini bertujuan membantu JGI dalam mengadopsi dan memanfaatkan AI untuk memperluas penelitian serta membuka peluang baru bagi organisasi tersebut.
 
Proyek digitalisasi ini akan dijalankan dalam beberapa fase. Inisiatif utamanya meliputi konversi catatan penelitian simpanse tulisan tangan selama enam tahun milik JGI menjadi format digital terstruktur yang mudah diakses dan ditelusuri.
 
Selain itu, proyek ini juga akan mendigitalkan catatan penelitian babun serta melestarikan dan mendigitalisasi film dan arsip media bersejarah dari tahun 1960, saat Dr. Jane Goodall pertama kali tiba di Taman Nasional Gombe, Tanzania.
 
Seluruh data penelitian JGI akan dipindahkan ke infrastruktur cloud AWS yang aman dan terukur. Ekosistem digital baru ini akan mengintegrasikan berbagai sumber data multimodal, termasuk sistem informasi geografis (GIS), citra satelit, arsip penelitian bersejarah, video, hingga rekaman suara alam.
 
Tim akan mengembangkan AI untuk pencarian cerdas berbasis bahasa alami dan membangun portal global online. Portal ini akan memungkinkan peneliti di seluruh dunia untuk menelusuri, menganalisis, dan membandingkan data lintas dekade dan berbagai format dengan cepat dan mudah.
 
Dr. Lilian Pintea, Vice President of Conservation Science di JGI-USA, menyatakan rasa terima kasihnya. Ia menekankan bahwa membuka akses arsip ini melalui teknologi AI generatif dan agentic merupakan langkah penting menuju terwujudnya visi holistik Dr. Jane Goodall: riset terbuka yang terintegrasi, konservasi berbasis komunitas, dan pendidikan.
 
Inisiatif ini merupakan langkah krusial dalam melestarikan warisan Dr. Goodall sekaligus memberdayakan generasi peneliti dan pemerhati konservasi berikutnya dengan perangkat modern.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan