Pada November 2025, ia berhasil menyelesaikan New York City Marathon, salah satu acara maraton terbesar di dunia, sekaligus menandai gelar pertamanya di ajang World Major Marathon. Prestasi ini tidak hanya menjadi kemenangan pribadi, tetapi juga simbol dari semangat para pelari Indonesia yang kian berkembang di panggung global.
Perjalanan transformasi Cindy dimulai pada tahun 2023 di car-free day Sudirman, Jakarta. Ia memulai lari hanya bermodalkan HP dan aplikasi Strava untuk melacak aktivitasnya, menunjukkan bahwa setiap pencapaian besar berawal dari langkah sederhana. Dari sekadar hobi di akhir pekan, aktivitas lari berkembang menjadi upaya yang konsisten menuju pencapaian yang lebih besar.
Pada tahun 2023, ia berhasil menyelesaikan half-marathon pertamanya dalam waktu 3 jam dan 5 menit, yang seluruhnya dilacak melalui fitur Mobile Record di aplikasi Strava. Dua tahun kemudian, ia menapaki rute ikonik New York dan menyelesaikan maraton dalam waktu 4 jam 51 menit. Hasil waktu finis ini hampir sesuai dengan prediksi dari fitur Performance Predictions di aplikasi Strava miliknya, yang telah memprediksi waktu di bawah 5 jam.
“New York City Marathon memberikan pengalaman luar biasa, mulai dari rasa deg-degan, energi dari cheering zones, hingga kebahagiaan saat tiba di garis finish. Pengalaman ini mengingatkan kembali alasan saya jatuh cinta dengan lari: karena saya menikmati prosesnya, menemukan keseimbangan, dan bisa tetap konsisten,” ujar Cindy. Ia juga menekankan bahwa Strava membantunya merasa menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.
Bagi Cindy, Strava tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi pelacak, tetapi juga sebagai ‘digital diary’ dan sumber motivasi yang merekam setiap langkahnya, dari lari pertama di Sudirman hingga finis di New York. Hingga saat ini, Cindy telah merekam 75 aktivitas lari dengan total jarak 744 km di Strava.
Cindy juga membagikan tips untuk mulai berlari dengan Strava:
Mobile Record: Fitur ini dapat diandalkan untuk melacak setiap langkah, baik saat sesi latihan maupun ajang besar.
Target Personal: Menetapkan target lari mingguan, seperti berlari 2-3 kali seminggu, membantu menciptakan program latihan yang nyaman dan membuat lebih disiplin serta konsisten.
Aktivitas dan Kudos: Berbagi aktivitas lari di Strava dapat menginspirasi, menghubungkan dengan orang lain, dan menciptakan motivasi kuat. Misalnya, momen maraton pertamanya di New York menerima lebih dari 700 kudos dalam 48 jam.
Catatan Progres: Dengan Strava, ia dapat melacak progres secara real-time, memantau total waktu, jarak, dan aktivitas selama seminggu, sebulan, dan setahun terakhir.
Kisah Cindy menjadi inspirasi kuat bahwa dengan tools yang tepat, dorongan, dan tekad, satu langkah kecil dapat mendorong perjalanan menuju gaya hidup aktif dan pencapaian yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id