Mengutip The Verge, perangkat ini hadir dengan gaya serupa monitor dengan pencahayaan RGB layaknya perangkat gaming. TV LG ini juga hadir dengan input HDMI 2.1, menggunakan WebOS, dan dilengkapi tuner TV terintegrasi.
Namun, perangkat ini mengusung keunikan, yaitu kemampuan untuk berubah. Pengguna hanya perlu menekan satu tombol untuk menggerakan sejumlah komponen motorik di bagian perangkat ini.
Pergerakan tersebut akan mengubah TV tersebut dari TV datar tradisional menjadi TV berlayar lekuk. Pengguna juga dapat mengendalikan proses penekukan dengan tombol navigasi di bagian bawah layar.
Proses ini menyebabkan layar perangkat tidak selalu berlekuk dan hanya berlekuk saat diinginkan, sehingga mengurangi potensi penyebab kegagalan TV dengan tipe layar ini di pasar beberapa waktu lalu.
Pendekatan LG ini dinilai sejumlah pihak menarik sebab artinya pengguna tidak harus berurusan dengan permasalahan yang disebabkan oleh lekukan saat tidak menikmati manfaat yang disuguhkannya.
Untuk memamerkan kemampuan ini, pada ajang IFA 2022, LG memutar game balap Forza Horizon 5 di layar, dan mendorong pengunjung untuk duduk dengan jarak satu hingga dua meter dari perangkat sehingga dapat menikmati pengalaman yang disuguhkannya.
Pada kemampuan maksimum, perangkat ini dapat ditekuk hingga 900R, namun dapat disesuaikan via slider persentase dengan kenaikan lima persen, untuk total sebanyak 200 lekukan berbeda.
Selain mekanisme lekuk dan penyangga tebal, LG OLED Flex secara efektif sama dengan TV LG C2 berukuran 42 inci yang telah tersedia di pasar. Perangkat ini juga didukung panel LG Display OLED Evo, dan didukung Dolby Vision dan Dolby Atmos berkemampuan menciptakan surround sound 7.1.2 tervirtualisasi.
TV ini mengusung resolusi 4K, rasio aspek 16:9, dan refresh rate maksimum 120Hz. Dalam prakteknya, perangkat ini menyuguhkan spesifikasi sebaik lini TV OLED populer karya OLED. Namun, LG OLED Flex diperkirakan tidak akan dipasarkan dengan harga terjangkau.
Juru bicara LG masih enggan mengonfirmasi harga yang dibanderol perusahaan asal Korea Selatan ini untuk TV terbarunya tersebut saat secara resmi dipasarkan pada akhir tahun 2022 ini. Sejumlah pihak menyampaikan prediksinya terkait harga dari perangkat ini.
Mengingat LG OLED Flex 42 inci terbaru ini mengusung spesifikasi dari LG C2 seharga USD1.399 (Rp20,8 juta), serta serangkaian mekanisme rumit terkait proses penekukan layar, maka perangkat ini diperkirakan akan dipasarkan dengan harga setidaknya sebesar USD2.000 (Rp28,8 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News