Dilaporkan korban yang bernama Ryan Thornton sempat terlihat melakukan pembicaraan usai menerima pesanannya di apartemen korban pada pukul 23.00 waktu setempat saat itu. Thornton menerima tembakan beberapa kali hingga nyawanya tidak terselamatkan.
Hari ini pihak kepolisian di Atlanta tengah melakukan penyelidikan dan perburan driver tersebut. Tentu saja dari pihak Uber mengaku terkejut dan kecewa atas terjadinya hal tersebut, dikutip dari Gizmodo.
Bagi Uber, hal ini mencoreng nama UberEats yang beberapa waktu lalu sempat disebut sebagai salah satu layanan yang terpopuler dari Uber, bahkan dibandingkan layanan ride-sharing Uber termasuk dari jumlah wilayah operasional.
Pihak Uber sendiri sebetulnya sudah memiliki peraturan yang melarang setiap driver atau mitra pengendara yang terdaftar di layanan mereka membawa senjata api selama aktif beroperasi sebagai mitra pengendara Uber.
Namun, peraturan tersebut memang terdengar kurang mengikat. Kasus ini diyakini sebagai tindak kriminal pertama yang dilakukan driver layanan UberEats dan tidak lupa menambah daftar kasus kriminal yang dilakukan oleh driver Uber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id