Microsoft telah menyelesaikan kesepakatan bernilai USD68,7 miliar untuk mengakuisisi Activision Blizzard.
Microsoft telah menyelesaikan kesepakatan bernilai USD68,7 miliar untuk mengakuisisi Activision Blizzard.

Microsoft Selesaikan Akuisisi Activision Blizzard

Lufthi Anggraeni • 14 Oktober 2023 14:40
Jakarta: Microsoft telah menyelesaikan kesepakatan bernilai USD68,7 miliar (Rp1.078,8 triliun) untuk mengakuisisi Activision Blizzard, penerbit game Call of Duty, World of Worldcraft, dan Diablo. Informasi rencana Microsoft untuk menyelesaikan akuisisi ini telah beredar sejak pekan lalu.
 
Mengutip The Verge, akuisisi ini mengharuskan kedua belah pihak melalui pertarungan selama 20 bulan dengan regulator di Inggris dan Amerika Serikat, namun Microsoft menyelesaikan kesepakatannya dengan Activision Blizzard setelah mengalahkan Federal Trade Commission di pengadilan federal Amerika Serikat.
 
Penyelesaian kesepakatan ini juga berhasil dicapai Microsoft setelah melakukan restrukturisasi kesepakatan untuk menenangkan badan regulator Competition and Markets Authority (CMA) di Inggris. Hal ini disambut gembira oleh bos Xbox Phill Spencer yang secara resmi mengucapkan selamat datang kepada Activision Blizzard dan tim ke keluarga Xbox.

Spencer menambahkan bahwa sebagai satu tim, pihaknya akan belajar, berinovasi, dan terus menyuguhkan janji pihaknya untuk menghadirkan kesenangan dan komunitas gaming ke lebih banyak lapisan masyarakat.
 
Kesepakatan ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Microsoft, melebihi akuisisi LinkedIn senilai USD26 miliar (Rp408,3 triliun) pada tahun 2016 dan akuisisi Bethesda senilai USD7,5 miliar (Rp117,8 triliun) pada tahun 2021.
 
Selain itu, kesepakatan ini juga merupakan upaya terbesar Microsoft dalam memasuki ranah gaming. Pada pengumuman awal, kesepakatan besar ini menjadikan Microsoft sebagai perusahaan gaming terbesar ketiga berdasarkan pendapatan, di belakang Tencent dan Sony.
 
Microsoft kini berencana untuk menambahkan banyak game karya Activision Blizzard ke Xbox Game Pass dalam beberapa bulan mendatang. Namun pada awal pekan ini, Activision Blizzard juga menegaskan bahwa Modern Warfare 3 dan Diablo IV belum akan tersedia di Xbox Game Pass pada tahun ini.
 
Microsoft belum menyediakan update terkait jumlah berlangganan Xbox Game Pass sejak mengumumkan jumlah pelanggan sebanyak 25 juta pelanggan, serta pengumuman kesepakatan Activision Blizzard awal pada bulan Januari 2022 lalu.
 
Selain itu, Microsoft kini akan menambahkan lebih dari sembilan game studio dari Blizzard serta Xbox Games Studios, beserta studio game di lebih dari 11 lokasi untuk gaming mobile dari sisi King dari akuisisi tersebut.
 
Microsoft juga telah bertransformasi menjadi raksasa penerbit setelah akuisisi ini, dengan lebih dari 8.500 pegawai Activision kini bergabung dengan perusahaan ini. CEO Activision Blizzard Bobby Kotick masih tetap menduduki jabatannya untuk membantu transisi ini hingga akhir tahun 2023 mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan