WhatsApp akan menambahkan lebih banyak opsi autentikasi untuk pengguna aplikasi versi Android.
WhatsApp akan menambahkan lebih banyak opsi autentikasi untuk pengguna aplikasi versi Android.

WhatsApp Bakal Tambah Opsi Autentikasi di Android

Lufthi Anggraeni • 18 Maret 2024 14:29
Jakarta: WhatsApp dilaporkan akan memperluas fitur penguncian aplikasi karyanya selain sekadar opsi autentikasi biometrik untuk menawarkan bagi pengguna pemilik perangkat dengan opsi perangkat tanpa sensor biometrik untuk menjaga keamanan chat.
 
Versi beta terbaru WhatsApp memperkenalkan tuas Unlock dengan biometrik baru yang memungkinkan penggunaan sidik jari, wajah, atau identifikator unik lain saat diaktifkan, seperti yang dilaporkan oleh Phone Arena.
 
Saat ini, pengguna WhatsApp hanya bisa menggunakan autentikasi biometrik, sehingga membatasi fitur ini untuk perangkat tertentu. Tambahan identifikator unik ini memungkinkan semua orang yang menggunakan WhatsApp untuk mengamankan chat dengan menggunakan passcode perangkat.

Fitur baru ini tersedia untuk pengguna terpilih yang menginstal WhatsApp beta untuk Android 2.24.6.20. Sayangnya, banyak pengguna melaporkan bahwa aplikasi mereka cukup sering mengalami kendala setelah menginstal update ini.
 
Namun, masih belum mendapatkan kepastian terkait fitur keamanan baru ini merupakan penyebab utama kendala tersebut. Kendati penerapannya tampaknya tidak berjalan mulus, fitur ini diyakini diperlukan pengguna, mengingat banyak pengguna ponsel yang tidak memiliki perangkat tanpa sensor biometrik. 
 
Sebelumnya, WhatsApp turut memeriahkan bulan suci Ramadan tahun ini dengan menghadirkan paket stiker terbaru. Paket stiker ini dirancang khusus untuk memudahkan kita dalam berbagi ucapan dan doa dengan orang-orang tersayang.
 
Paket stiker Ramadan WhatsApp sudah tersedia. Kamu dapat menggunakannya dengan mudah melalui ikon stiker di dalam chat. Kemudian, tekan simbol "+" untuk melihat semua pilihan paket stiker yang tersedia di wilayah kamu.
 
Sementara itu, WhatsApp mempersiapkan dasar yang memungkinkan fitur tersebut tersedia di masa depan. Versi beta terkini, yaitu versi 2.24.6.2, mengungkapkan informasi pengembangan fitur bertajuk Manage Third-Party Chats yang dilakukan WhatsApp.
 
Fitur mencakup dua aspek penting, yaitu kendali pengguna dan kepatuhan terhadap regulasi Uni Eropa (EU). Fitur ini dilaporkan memberikan pengguna kemampuan untuk menonaktifkan layanan interoperabilitas obrolan sepenuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan