Intel di Argone National Laboratory
Intel di Argone National Laboratory

Intel Umumkan Beberapa Update Terkait HPC ISC 2023

Medcom • 26 Mei 2023 14:31
Jakarta: Pada gelaran International Supercomputing Conference 2023, Intel memamerkan beberapa teknologi dari High Performance Computing, dan AI.
 
Teknologi-teknologi tersebut disatukan dengan beberapa open programming model oneAPI, dan mereka juga mengumumkan upaya untuk bisa menggunakan Aurora Supercomputer dalam mengembangkan model AI Generatif.
 
Pada gelaran tersebut, Intel sendiri mengumumkan beberapa hasil kinerja yang dinilai cukup kompetitif di seluruh jajaran hardware mereka. Selain itu, mereka juga berbagi beberapa momentum dengan para pelanggan Intel.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hal yang memang paling disorot adalah dari Intel Data Center GPU max Series. Ini menjadi salah satu kartu yang bisa mengungguli Nvidia H100 dengan rata-rata beban kerja yang beragam. 
 
Selain itu, CPU Xeon Max Series menjadi satu-satunya prosesor x86 dengan memori bandwidth yang dinilai cukup tinggi. CPU ini sendiri menunjukkan peningkatan sebanyak 65% dibandingkan prosesor Genoa AMD jika dilakukan benchmark High Performance Conjugate Gradients (HPCG).
 
Intel juga menyoroti beberapa hal seperti Cambridge Open Zettascale Lab di University of Cambridge telah menggunakan testbed dari CPU Max, dan ini menjadi testbed GPU Max pertama di Inggris. 
 
Beban kerja yang ditanggung dengan HPC dan juga AI ini memang dinilai dinamis dan akan terus berkembang, sehingga hal ini membutuhkan portofolio dari solusi hardware dan software yang lengkap.
 
Jeff McVeigh, Vice President dan GM dari Super Compute Group memberikan sebuah gambaran umum mengenai penawaran pusat data intel dan juga Intel akan memberikan banyak pilihan solusi untuk HPC yang akan membantu dalam mendemokratisasi AI tersebut.
 
Mereka juga menginformasikan bahwa AI sendiri akan sangat bermanfaat untuk segmen pengetahuan. Argone National Laboratory sudah melakukan kerjasama dengan Intel dan HPE, serta mereka sudah mengumumkan rencana mereka dalam membuat serangkaian model AI untuk membantu para peneliti ilmiah. 
 
Model AI untuk sains ini akan dilatih dengan menggunakan teks umum, kode, bahkan teks ilmiah sekalipun. Selain itu, model AI yang memang direncanakan untuk membantu peneliti sendiri akan diuji dengan menggunakan data ilmiah yang terstruktur dari bilogi, kimia, fisika, dan juga kedokteran.
 
Jadi, bisa disimpulkan bahwa Intel dan HPE sangat ingin membuat model AI yang mampu untuk membantu pengetahuan dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu, mereka membangun ambisis ini untuk bisa mewujudkan model AI yang bermanfaat dalam dunia pengetahuan. (Christopher Louis)
 
(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif