Mengutip Gizmochina, X Corp milik Musk melayangkan tuntutan kepada empat individual dengan nama yang dirahasiakan atas tuduhan pengumpulan data ilegal dari Twitter. Tuntutan hukum ini didaftarkan pada pengadilan Dallas County, Texas, pada 6 Juli lalu, dan menuntut ganti rugi kerusakan senilai lebih dari USD1 juta (Rp15 miliar).
Laporan X Corp. tersebut menyebut bahwa keempat individu tersebut telah melakukan pengumpulan data penduduk Texas secara ilegal. Tuntutan hukum yang didaftarkan ini menyatakan bahwa terdakwa diperkirakan dikontrak oleh operator fasilitas pemrosesan data di Dallas County, Texas, Amerika Serikat.
Menurut dokumen tersebut, perusahaan ini tidak dapat menentukan identitas dari masing-masing individual. Namun, dalam sejumlah kesempatan, pengacara X Corp. telah menyediakan daftar dari alamat IP keempat individu tersebut.
Sebagai informasi, pengumpulan data atau data scraping merupakan teknik memungkinkan komputer melakukan ekstraksi data dari situs atau sumber online lain. Data ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti riset pasar, komparasi harga, atau pengawasan media sosial.
Elon Musk mencoba menyelesaikan permasalahan pengumpulan daya ini dengan membatasi jumlah tweet yang dapat pengguna baca setiap harinya. Akun tidak terverifikasi hanya dapat membaca hingga 600 unggahan, sedangkan akun terverifikasi atau berbayar dapat membaca hingga 6.000 tweet.
Terdakwa dalam tuntutan hukum ini diperkirakan bertanggung jawab atas pembatasan tersebut. Tuntutan itu mengklaim permintaan ini membebani server X Corp. dan menurunkan pengalaman pengguna untuk jutaan pelanggan X Corp.
Sebelumnya, Meta, perusahaan milik Mark Zuckerberg secara resmi meluncurkan aplikasi baru bernama Threads, Kamis, 6 Juli 2023. Threads sendiri diklaim sebagai pesaing Twitter, pasalnya aplikasi tersebut sangat mirip dengan Twitter milik Elon Musk.
Lucunya, di hari peluncuran Threads, CEO Meta Mark Zuckerberg justru mempromosikan aplikasi terbarunya lewat sebuah cuitan di Twitter. Dalam cuitannya di akun @finkd, Zuckerberg hanya memajang gambar Spider-Man saling tunjuk tanpa keterangan apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News