Mereka juga mengumumkan pengembangan algoritma dan perangkat lunak baru yang membuka jalan menuju komputer kuantum fault-tolerant pertama di dunia pada tahun 2029.
Langkah ini merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) IBM untuk mewujudkan manfaat nyata dari teknologi kuantum, disebut quantum advantage, yang ditargetkan mulai terasa pada akhir 2026.
Selanjutnyacpengoperasian komputer kuantum berskala besar yang dapat berfungsi meskipun terjadi kesalahan sistem (fault-tolerant quantum computer) pada 2029
IBM dklaim telah meneliti dan mengembangkan komputasi kuantum selama beberapa dekade, sejak teori dasarnya pada 1970-an hingga komputer kuantum daring pertama yang dirilis tahun 2016.
Pada 2023, ilmuwan dari IBM dan UC Berkeley mencapai tonggak penting bernama quantum utility, yaitu bukti bahwa komputer kuantum dapat menyelesaikan perhitungan kompleks yang tidak lagi bisa disimulasikan oleh komputer klasik secara brute force.
Kini, lebih dari 300 mitra dalam jaringan IBM Quantum Network ikut memperluas penerapan teknologi ini, mulai dari startup yang berfokus mengurangi quantum noise, hingga institusi penelitian kedokteran dan material.
IBM memperkirakan quantum advantage pertama akan terwujud pada 2026, di mana komputer kuantum mampu bekerja lebih cepat, efisien, dan akurat dibanding sistem klasik pada tugas-tugas tertentu.
Terobosan Teknologi Kuantum IBM
Dalam pembaruan roadmap kuantum terbarunya, IBM memperkenalkan sejumlah inovasi kunci yang mempercepat tercapainya era fault-tolerant:-IBM Quantum Nighthawk, prosesor baru yang dirancang untuk mencapai quantum advantage dengan sirkuit 30% lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya.
-IBM Quantum Loon, prosesor eksperimental yang mendemonstrasikan seluruh elemen penting perangkat keras untuk mendukung komputasi kuantum fault-tolerant.
-
Perangkat lunak kuantum generasi baru, yang meningkatkan akurasi sirkuit hingga 24% dan memangkas biaya pengambilan hasil hingga 100 kali lipat.
-Dekoder koreksi kesalahan kuantum (quantum error correction) dengan efisiensi 10 kali lebih cepat dari pendekatan terbaik saat ini—diselesaikan setahun lebih awal dari target.
Kolaborasi dengan Algorithmiq dan Flatiron Institute, yang menghasilkan data eksperimen untuk open community quantum advantage tracker, mencatat hasil setara dengan simulasi klasik terbaik.
Transisi ke fasilitas fabrikasi wafer 300 mm, memungkinkan pengembangan chip kuantum lebih kompleks dengan kecepatan pengembangan dua kali lipat.
IBM menargetkan untuk memperkenalkan IBM Quantum Starling pada tahun 2029, komputer kuantum berskala besar pertama yang sepenuhnya fault-tolerant.
Sistem ini diproyeksikan mampu menjalankan hingga 100 juta gerbang kuantum pada 200 qubit logis, atau sekitar 20.000 kali lebih kuat dibanding komputer kuantum generasi saat ini.
Komputer ini akan dirancang agar tetap beroperasi secara akurat meskipun terjadi kesalahan dalam sistem, sebuah lompatan besar menuju pemanfaatan kuantum di dunia nyata untuk penemuan obat, material baru, kimia, hingga optimisasi logistik.
IBM menegaskan bahwa pencapaian quantum advantage dan fault tolerance bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah penting menuju integrasi teknologi kuantum dengan sistem komputasi klasik dan kecerdasan buatan.
Dengan kombinasi tersebut, IBM berharap bisa membuka peluang baru dalam riset ilmiah, energi berkelanjutan, dan transformasi industri global di dekade berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id