Menkominfo Johnny G Plate (Foto:Antara/Galih Pradipta)
Menkominfo Johnny G Plate (Foto:Antara/Galih Pradipta)

Penuhi Kebutuhan Internet, Pemerintah Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Digital

Gervin Nathaniel Purba • 20 Desember 2020 19:30
Jakarta: Pandemi covid-19 membuka mata semua orang akan pentingnya ketersediaan jaringan internet untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Pemerintah semakin terpacu menggenjot pembangunan infrastruktur digital agar internet bisa diterima hingga ke pelosok daerah.
 
Dalam pembangunan infrastruktur digital, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan wilayah perbatasan, pemerintah menghadapi tantangan kondisi geografis.
 
"Pembangunan infrastruktur digital masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan akses internet dalam negeri," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, pada tayangan Wajah Indonesia 2020 di Metro TV.

Hingga saat ini, infrastruktur digital ditopang 348 ribu kilometer jaringan fiber optic backbone yang digelar di daratan dan dasar laut. Jaringan ini didukung oleh fiberlink, microwavelink, dan satelit berkapasitas 50 gigabite per second (Gbps) yang terdiri atas lima satelit telekomunikasi nasional dan empat satelit telekomunikasi asing.
 
Selain itu, sebanyak 533 ribu menara base transceiver station (BTS) melengkapi infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia dan menghasilkan sinyal telekomunikasi yang dapat dinikmati masyarakat di seluruh penjuru Nusantara.
 
"BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) telah menghadirkan layanan internet broadband di 7.634 titik untuk meningkatkan layanan internet pada masa pandemi di berbagai pelosok," ujar Johnny.
 
BAKTI Kominfo bersama operator seluler terus membangun, melengkapi, dan menambahkan infrastruktur TIK di 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G. Dari total 83.218 desa/kelurahan, di antaranya 9.113 desa/kelurahan akan dibangun BLU BAKTI Kominfo, dan 3.435 oleh operator seluler.
 
"Pembangunan infrastruktur TIK seluruhnya dapat diselesaikan pada akhir 2022. Dengan demikian, pada akhir 2022 seluruh desa/kelurahan akan terlayani sinyal 4G," ucapnya.
 
Kominfo akan menyediakan akses internet cepat di 150 ribu titik dari total 501.112 titik yang belum  terjangkau, di antaranya 3.900 titik untuk layanan pendidikan melalui peluncuran Satelit Multifungsi SATRIA pada kuartal III tahun 2023 dengan kapasitas total 150 Gbps, atau tiga kali lipat dari kapasitas sembilan satelit yang digunakan saat ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan