O'Dowd mengungkap data yang mengesankan, penggunaan Data Services di APAC diklaim melonjak 57% dari tahun ke tahun, sementara layanan Observability and Optimization tumbuh hingga 143%.
Namun, angka-angka tersebut hanyalah bagian dari cerita yang lebih besar. O'Dowd dengan tegas memposisikan Asia Pasifik bukan lagi sebagai pasar, melainkan sebagai pusat inovasi yang kini menjadi rujukan dunia.
“Setiap kali saya datang ke sini, saya berbagi cerita dari hal-hal yang Anda lakukan di sini ke seluruh dunia,” ujar O'Dowd. “Bank terbesar di dunia, peritel terbesar di dunia, perusahaan teknologi terbesar di dunia, mereka bertanya kepada saya, 'Apa yang terjadi di Singapura? Apa yang mereka lakukan dengan GenAI?' Ini luar biasa” ucapnya.
Strategi Inti: Investasi On-Premise dan Pendekatan Konsultatif
Di balik kesuksesan ini, O'Dowd menguraikan tiga pilar strategi inti Cloudera: AI sebagai ekosistem, Cloud Anywhere, dan beban kerja yang tepat di platform yang tepat. Dia menekankan bahwa untuk sukses dengan AI, pelanggan memerlukan sebuah ekosistem, bukan solusi dari satu vendor tunggal.Secara kontras dengan tren pasar, O'Dowd juga menggarisbawahi komitmen kuat Cloudera pada lingkungan on-premise.
“Kami berinvestasi besar-besaran di on-prem. Anda tidak melihat hal itu di bagian lain dari pasar,” tegasnya. Pendekatan ini menolak model ‘satu palu untuk semua masalah’ menurut analogi O’Dowd. Sebaliknya, Cloudera mengaku bekerja secara konsultatif untuk memahami kebutuhan unik setiap pelanggan.
Akuisisi Taikun dan Solusi Cepat Tanggap
Visi "Cloud Anywhere", yang menjanjikan pengalaman serupa di cloud dan data center, akan mengalami "peningkatan secepat cahaya" (light-speed improvement) berkat akuisisi strategis terhadap Taikun.O'Dowd bahkan berbagi anekdot menarik dari proses akuisisi tersebut. “Ketika kami melakukan uji tuntas pada perusahaan ini, kami berhasil membuat platform AI kami berjalan di atas Taikun bahkan sebelum kami membeli produknya,” ungkapnya, menyoroti sinergi teknis yang luar biasa.
Akuisisi ini bukan sekadar penambahan teknologi, tetapi juga pendorong lahirnya solusi praktis baru. Salah satunya sebuah aplikasi AI agentik siap pakai yang dapat diimplementasikan hanya dalam hitungan minggu.
Selain itu, Cloudera juga mengumumkan kemitraan perangkat keras melalui ‘Dell AI in a box’, sebuah solusi terpadu yang menggabungkan perangkat keras Dell, platform Cloudera, dan perangkat lunak akselerasi dari NVIDIA.
Filosofi yang Digerakkan oleh Pelanggan
O'Dowd menutup dengan pernyataan kuat mengenai filosofi Cloudera yang berpusat pada pelanggan. Ia menegaskan bahwa inovasi produk dan bahkan keputusan akuisisi didorong oleh kebutuhan para penggunanya."Jika Anda ingin tahu siapa yang melakukan M&A (Merger dan Akuisisi) untuk Cloudera, itu adalah Anda semua (para pelanggan)," katanya. Dia mencontohkan kesuksesan akuisisi Octopai, perangkat data lineage, yang dalam tiga bulan pertama langsung diadopsi oleh banyak pelanggan di APAC setelah sebelumnya tidak memiliki satupun pelanggan di kawasan ini.
Dengan lebih dari 250 pelanggan yang telah menggunakan platformnya untuk AI, Cloudera menargetkan angka tersebut akan berlipat ganda dalam 12 bulan ke depan.
Didukung oleh penyederhanaan antarmuka pengguna (UI) yang akan datang dan komitmen pada ekosistem terbuka, Cloudera memposisikan dirinya tidak hanya sebagai vendor, tetapi sebagai mitra strategis dalam perjalanan AI setiap perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id