Seorang pria California telah ditangkap karena menculik seorang anak berusia 10 tahun yang kabarnya ditemuinya di aplikasi media sosial Roblox
Seorang pria California telah ditangkap karena menculik seorang anak berusia 10 tahun yang kabarnya ditemuinya di aplikasi media sosial Roblox

Gadis 10 Tahun Diculik oleh Pria di Roblox

Arif Wicaksono • 21 April 2025 13:47

Jakarta: Seorang pria California telah ditangkap karena menculik seorang anak berusia 10 tahun yang kabarnya ditemuinya di aplikasi media sosial Roblox dan Discord.

"Matthew Macatuno Naval, 27 tahun, ditangkap pada hari Minggu, 20 April 2025, karena penculikan dan perilaku seksual yang melanggar hukum dengan seorang anak di bawah umur," kata Kantor Sheriff Kern County dalam rilis dikutip dari CNN, Senin 21 April 2025. CNN sedang berupaya untuk menentukan apakah Naval memiliki perwakilan hukum.

Baca juga: Viral Suami Seleb TikTok Selingkuh Pakai Discord, Aplikasi Apa Itu?

Deputi Kern County mulai mencari anak tersebut pada hari Minggu, yang merupakan seorang gadis muda dari Taft, California, menurut afiliasi CNN KOVR, setelah keluarganya melaporkan dia hilang.

Menyusul informasi yang menunjukkan kemungkinan anak di bawah umur yang hilang itu diculik, detektif mengatakan mereka menemukan remaja itu telah berkomunikasi dengan Naval melalui media sosial, dan mereka diyakini berada di daerah Elk Grove, California. Polisi Kern County memberi tahu pihak berwenang di Elk Grove, yang menemukan anak itu Minggu sore.

Naval ditangkap dan didakwa di Sacramento County dan kemudian dipindahkan ke Kern County, tempat ia ditahan dengan jaminan sebesar USD250.000, menurut Kantor Sheriff Kern County. Ia akan menjalani sidang pengadilan pada hari Jumat.

Kantor sheriff memperingatkan tentang "pentingnya keamanan internet" dalam rilis berita tersebut, merujuk pada komunikasi yang diduga dilakukan Naval dengan anak di bawah umur tersebut di Roblox dan Discord sebelum penculikan. Roblox adalah platform permainan daring yang populer di kalangan remaja, dan Discord adalah aplikasi pesan instan.

"Para orang tua, pantau semua penggunaan elektronik dan ketahui dengan siapa anak-anak Anda berkomunikasi. Banyak aplikasi dan permainan yang memiliki kemampuan mengirim pesan dan menghadirkan risiko yang sama, jika tidak lebih, dari platform media sosial," kantor sheriff memperingatkan dalam pernyataan tersebut.

Baik Roblox maupun Discord memberi tahu CNN mereka memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap eksploitasi dan membahayakan anak.
 
"Dugaan-dugaan ini sangat meresahkan dan kami sedang menyelidikinya secara aktif," kata juru bicara Roblox kepada CNN dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan platform tersebut memiliki berbagai fitur keamanan untuk melindungi dari perilaku predator.

Seorang juru bicara Discord mengatakan mereka menghapus konten, memblokir pengguna, dan bekerja sama dengan penegak hukum jika mereka menemukan kebijakan platform tersebut telah dilanggar.
 
"Begitu kami mengetahui masalah ini, kami memberikan informasi kepada Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC)," tambah juru bicara tersebut.

Bulan lalu, sebagai tanggapan atas klaim bahwa anak-anak terpapar konten berbahaya di situs tersebut, salah satu pendiri dan CEO Roblox Dave Baszucki mengatakan kepada BBC bahwa perusahaan tersebut mengambil "sikap bahwa setiap kejadian buruk, bahkan satu kejadian buruk, sudah terlalu banyak."

"Kami mengawasi perundungan, kami mengawasi pelecehan, kami menyaring semua hal semacam itu, dan menurut saya di balik layar, analisis terus berlanjut hingga, jika perlu, menghubungi penegak hukum." tegas dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan