Chai adalah mantan CFO perusahaan perbankan Merrill Lynch dan CEO dari perusahaan asuransi The Warranty Group.
"Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan seseorang yang sangat berpengalaman dan cerdas seperti Nelson," kata CEO Uber Dara Khosrowshahi dalam sebuah pernyataan resmi.
"Dia akan menjadi rekan yang baik untuk saya dan semua tim manajemen untuk menemani langkah kami untuk menjadi perusahaan publik."
Tahun ini, Khosrowshahi, yang menjabat sebagai CEO Uber pada 2017, mengatakan bahwa proses mencari CFO baru membutuhkan waktu lebih lama dari yang dia harapkan, lapor Engadget.
Dia berkata, dia memang sangat hati-hati dalam memilih CFO karena dia ingin memastikan bahwa siapapun yang terpilih untuk menduduki jabatan yang sangat penting itu adalah orang yang pantas.
Sebelum ini, Uber dikabarkan sempat menawarkan posisi ini pada CFO VMware, Zane Rowe. Namun, dia disebutkan menolak.
Tugas Chai tidak mudah. Dia memutuskan untuk bergabung dengan Uber yang terus menerus mengalami kerugian dan bersiap untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2019. Dia tidak punya banyak waktu untuk membuat Uber mendapatkan untung.
"Uber adalah salah satu perusahaan teknologi yang paling menarik dan saya bangga terpilih untuk menjadi CFO," kata Chai.
"Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan Dara dan tim untuk membangun pertumbuhan finansial dan momentum untuk perusahaan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id