“Pencapaian baru yang bersejarah ini menggambarkan selera pasar global akan cara kerja yang baru, dengan puluhan juta orang di dunia yang memilih fleksibilitas, kemandirian, dan kesempatan yang ditawarkan marketplace Freelancer.com,” ujar CEO dari Freelancer.com Matt Barrie.
Barrie mengatakan, model kerja baru yang tengah menjadi tren itu muncul berkat dukungan perkembangan teknologi saat ini. Perkembangan teknologi tersebut menghadirkan peluang besar bagi masyarakat untuk dapat bekerja dengan waktu lebih fleksibel.
Selain itu, hal ini juga memungkinkan masyarakat untuk menyesuaikan waktu kerja dengan kebutuhan, tanpa mengkhawatirkan lokasi. Barrie menyebut saat ini, sebanyak lebih dari 6,4 juta atau 22 persen dari total pengguna platform-nya berada di India, sedangkan 3,8 juta atau 13 persen berada di Amerika Serikat.
Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara dengan jumlah pengguna terbanyak. Beberapa negara lain yang memiliki pekerja lepas paling banyak adalah Inggris, Pakistan, Filipina, Brasil, Australia, Kanada dan Bangladesh.
Freelancer.com mengatakan, mereka memperoleh lebih dari 15.000 pengguna baru dan 7.000 pekerjaan baru setiap harinya. Sedangkan kategori pekerjaan terpopuler yang diunggah di platform tersebut dalam satu tahun terakhir antara lain pengembangan situs, data entry, penulis dan desain grafis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News