Ajang CommunicAsia dan BroadcastAsia berfokus pada sektor telekomunikasi dan media penyiaran selama hampir 40 tahun. ConnecTechAsia merupakan pameran telekomunikasi, media dan teknologi (TMT) yang menghadirkan ekosistem infrastruktur dan inovasi, bisnis dan pemerintahan secara keseluruhan di kawasan Asia yang harus dikembangkan di era konvergensi digital modern.
Berbagai topik akan diulas dalam konferensi ini seperti tentang Transformasi Bisnis Digital dengan fokus pada beragam tren terbaru seputar informasi, komunikasi dan teknologi (ICT), penyiaran dan bisnis guna mencapai transformasi digital di masa depan.
Indonesia yang diwakili oleh Kementrian Perindustrian RI akan menfasilitasi 15 perusahaan teknologi telekomunikasi, pembayaran digital dan media penyiaran mengikuti ajang pameran ini. Mereka akan memamerkan beragam inovasi lokal diantaranya, cloud, Internet of Things dan e-commerce.
Lima perusahaan dari Indonesia akan berbagi keahlian, mereka adalah Sudheer Chawla (Head of VAS & Digital Services, Hutchison 3 Indonesia), Usman Khan Lodhi (Group Head Digital Strategy & Investments, Indosat Ooredoo). Gregg Marshall, (CEO, Fusion Payments), Ario B. Widyatmiko (Chief Content Officer – IPTV/ OTT, Dens.TV), dan Mirwan Suwarso (CEO SuperSoccer TV).
ConnecTechAsia 2018 akan memfasilitasi lebih dari 1.700 perusahaan dari 52 negara dan kawasan yang akan menghadirkan beragam perangkat keras (hardware), inovasi dan layanan seputar sektor telekomunikasi, media dan teknologi.
Di ajang NTXAsia, para profesional industri akan menyaksikan beragam inovasi dan kepemimpinan dalam pemikiran, seperti Kecerdasan Buatan (AI), Realitas Tertambah dan Realitas Virtual (AR/VR), Keamanan Siber (Cyber Security), IoT, Robotika, Awan (Cloud) dan Data.
Tema-tema ini juga akan diulas di ajang Big Bang, sebuah konferensi yang berlangsung selama sehari dengan sorotan seputar, AI, Robotika, Industri 4.0 dan industri masa depan, membangun masa depan dengan inoivasi dan realitas tertambah dan campuran. Para pembicara yang hadir di ajang ini termasuk dari UBTech, University of Tokyo dan Siemens Digital Factory.
Di ajang BroadcastAsia 2018 juga akan diluncurkan Esports Arena Studio yang baru. Studio ini akan menjadi tuan rumah ajang Ultimate Gaming Championship (UGC) (Asia Edition) untuk pertama kali. Esports Arena Studio akan mengundang para peserta untuk berinteraksi dengan para tokoh, pemain dan komentator esport yang terkenal serta berkesempatan menyaksikan proses produksi, grafis, audio, encoding dan transmisi turnamen esport.
“Melanjutkan warisan CommunicAsia dan BroadcastAsia yang telah hadir selama 40 tahun, ajang baru ConnecTechAsia juga akan terus melayani Asia saat kita memulai perjalanan Revolusi Industri Keempat, ” kata Viktor Wong, Project Director UBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News