VP Product Management Qualcomm, Judd Heape kembali menggaungkan anggapan bahwa kemampuan kamera smartphone akan sejajar, kalau tidak menggeser, kamera digital. Dia membuktikannya lewat sejumlah teknologi di Snapdragon 8 Gen 2.
Chipset ini hadir dengan ISP Qualcomm Spectra yang memiliki kemampuan 18-bit triple Cognitive ISP dan Always-Sensing Camera. Di atas kertas, menyediakan kemampuan untuk kamera 200MP.
Di sini kemampuan kamera smartphone yang memakai Snapdragon 8 Gen 2 akan hadir. Cognitive ISP merupakan teknologi yang mengandalkan AI atau kecerdasan buatan, di dalamnya ditawarkan kecanggihan bernama real-time Semantic Segmentation.
Proses real-time tersebut menawarkan kemampuan AI untuk bisa mengenali setiap objek dalam foto, tidak hanya terbatas pada benda atau scene seperti yang sudah dijumpai saat ini.
Kamera bisa mengenali data yang diperoleh dari objek seperti rambut, warna kulit, aksesori seperti kaca mata, dan banyak lagi termasuk pada background foto. Apa efeknya?
Data yang semakin banyak ditangkap tersebut membuat proses peningkatan kualitas hasil foto semakin tinggi dengan akurasi yang nyaris sempurna. Hasil foto akan semakin bagus dengan tetap mempertahankan kualitas natural.
Sekali lagi, Qualcomm ingin hasil foto dari kamera smartphone tidak hanya bisa sekelas foto dari kamera digital tapi juga yang ditangkap oleh mata manusia. Tidak hanya itu Snapdragon 8 Gen 2 juga menghadirkan Event-Based Vision Sensor.
Tetap berbekal kemampuan AI, kemampuan kamera yang didukung Snapdragon 8 Gen 2 bisa menganalisa objek foto atau video yang bergerak dan secara detail dan mengumpulkan data. Di sini akan dioleh dan disajikan kemampuan menangkap objek bergerak dengan lebih detail.
Contohnya, ketika membaca ayunan raket tenis, Event-Based Vision Sensor akan membaca bagian yang bergerak dan berusaha menyajikan hasil foto yang tajam atau video dengan kecepatan frame rate paling akurat seperti yang ditangkap oleh mata.
Soal kemampuan merekam video, Snapdragon 8 Gen 2 menghadirkan kehebatan untuk merekam video resolusi 8K HDR. Jadi bisa diprediksi kemampuan kamera dari smartphone flagship alias kelas high-end di tahun 2023 dengan chipset ini akan membuat kompetisi sangat panas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News