"Peningkatan keterampilan yang siap pakai diharapkan dapat mendorong transformasi digital di Indonesia. Pemerintah, industri dan akademisi perlu berkolaborasi untuk membantu Indonesia meningkatkan ketersediaan keterampilan teknologi utama dan merealisasikan nilai dari ekonomi digital yang ditopang oleh Hybrid Cloud dan AI," ujar General Manager IBM Asia Pasifik Paul Burton.
Akademi yang berlokasi di Nongsa Digital Park dan dioperasikan oleh Infinite Learning, divisi PT Kinema Systrans Multimedia, akan menawarkan kursus di bidang AI, Hybrid Cloud, dan keamanan siber dari program IBM SkillsBuild dan Red Hat.
Kursus percontohan selama lima bulan ini akan memberikan kesempatan unik bagi siswa untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan, melalui kelas yang dipimpin oleh 100 persen instruktur dan lokakarya langsung.
Kursus ini juga menawarkan pelatihan di tempat selama enam minggu dengan wawasan dan pengalaman langsung dari pakar industri dan teknologi regional. Akademi ini akan menerima mahasiswa angkatan pertama mulai tanggal 6 Maret.
Kurikulum yang ditawarkan oleh Akademi ini juga akan menjadi bagian dari program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia.
Siswa di angkatan pertama ini akan mendapatkan akses tanpa biaya, termasuk ke kursus Red Hat Certified System Administration, kursus AI dan Cybersecurity berstandar industri IBM SkillsBuild, praktikum, studi kasus, dan kredensial digital.
Proyek akhir dan ujian akhir mahasiswa disebut akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan teknis dan profesional siap kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. Setelah lulus, mahasiswa yang berhasil akan menerima sertifikasi yang diakui oleh industri.
Setelah fase percontohan, IBM menyebut Akademi ini akan berkolaborasi dengan sejumlah universitas, dimulai dengan tujuh universitas terkemuka, untuk memperluas kurikulum keterampilan yang dibutuhkan.
Keterampilan tersebut termasuk pembelajaran mesin, AI dasar, arsitektur cloud, teknik Cyber Security, keamanan jaringan, arsitektur zero trust, hingga administrasi sistem Redhat, ke kelompok siswa yang lebih luas.
Akademi ini juga berencana untuk berkolaborasi dengan lebih banyak universitas dan memperluas cakupan ke ribuan pelajar dalam tiga tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News