Menkominfo Budi Arie Setiadi menghadiri Mobile World Congress 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menghadiri Mobile World Congress 2024.

MWC 2024

Menkominfo ke Mobile World Congress 2024, Buka Peluang Kerja Sama Telekomunikasi

Cahyandaru Kuncorojati • 29 Februari 2024 09:19
Jakarta: Pada hari kedua lawatan ke Spanyol. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2024. Pameran teknologi telekomunikasi terbesar itu berlangsung mulai tanggal 26 s.d. 29 Februari 2024.
 
Menkominfo menyatakan MWC merupakan perhelatan dunia yang mempertemukan pelaku industri komunikasi seluler global, produsen perangkat, penyedia teknologi, vendor, pemilik konten, serta komunitas yang antusias dengan masa depan teknologi telekomunikasi.
 
Dengan mengikuti MWC 2024, Pemerintah mendukung pelaku industri telekomunikasi seluler Tanah Air agar bisa melangkah maju dan menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan pelaku bisnis global,” jelasnya di sela kegiatan mengunjungi MWC 2024 di Gran Via Barcelona, Spanyol

Selain mengunjungi pameran, Menteri Budi Arie juga akan menghadiri Roundtable Session dengan tema “Konektivitas yang Tangguh untuk Negara Kepulauan”. Pada malam hari, Menkominfo dijadwalkan melakukan audiensi dan makan malam bersama diaspora di Barcelona.
 
Budi dijadwalkan melangsungkan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ITU dan Direktur Biro Komunikasi Radio (BR). Selanjutnya, Menkominfo akan meluncurkan Metaverse Research & Experience Center (MREC) Telkom University di MWC 2024.
 
MWC 2024 Jadi Peluang Pamer Ekosistem Telekomunikasi Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan pameran yang selalu diikuti lebih sekitar 2.400 peserta dan dihadiri 1.100 orang pembicara dari berbagai negara itu berpeluang menjadi wahana unjuk perkembangan (showcase) ekosistem telekomunikasi nasional. 
 
Dia berharap di ajang pameran tahun depan Indonesia bisa hadir langsung dengan membuka booth atau stan di MWC 2025 untuk sekaligus menjadi ajang pameran dagang tahunan.
 
Menkominfo menilai dinamika kemajuan teknologi yang dipamerkan dalam MWC 2024 memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia yang tengah menjalani percepatan transformasi digital. Oleh karena itu, Budi mengharapkan masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia akan bisa berkontribusi secara aktif.
 
“Kemajuan teknologi ini harus kita maknai untuk membuat masyarakat kita makin produktif, makin bisa menjadikan kemajuan teknologi ini jadi kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
 
Menurut Budi, kecanggihan teknologi yang dipamerkan di MWC 2024 menunjukkan investasi infrastruktur digital yang menjanjikan yang berpeluang besar untuk diterapkan di Indonesia. 
 
“Banyak sekali booth menarik, termasuk investasi untuk infrastruktur digital. Negara luas seperti Indonesia memerlukan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung proses digitalisasi di Indonesia,” jelasnya usai meninjau stan pameran Huawei dan Ookla.
 
Rencana Kementerian Kominfo membuka stan khusus dalam MWC 2025 didukung penuh Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Muhammad Najib. Menurutnya, inisiatif tersebut pernah dibahas namun terhenti akibat Pandemi Covid-19. 
 
Dubes Muhammad Najib optimis dengan dukungan Menkominfo, rencana tersebut dapat dijalankan kembali. 
 
“Sebetulnya sejak tahun-tahun lalu kita rencanakan. Saya kira pasca Covid-19 ini, apalagi dengan ada dukungan luar biasa dari Pak Menteri, saya optimis tahun depan kita bisa ikut,” jelasnya.
 
Najib menyatakan pembukaan showcase akan memungkinkan pelaku bisnis dari Indonesia unjuk hasil karya dalam negeri agar lebih dikenal dalam kancah internasional.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan