Hal ini menunjukkan bahwa rencana IBM untuk mengubah fokus bisnis merka mungkin akan memakan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan. Saham IBM, yang pendapatannya telah turun selama 20 kuartal berturut-turut, jatuh 4 persen menjadi USD162 (Rp2,2 juta) pada hari Selasa, lapor Reuters.
Karena bisnis software dan hardware miliknya tidak berkembang, IBM memutuskan untuk mengubah fokus perusahaan ke layanan berbasis cloud, software keamanan, analitis data dan kecerdasan buatan, seperti super komputer buatannya, Watson, yang telah berhasil mengalahkan manusia dalam lomba Jeopardy.
Dalam kuartal pertama, layanan dan produk baru IBM ini terus tumbuh. Namin, ia gagal untuk menutupi kerugian yang dialami oleh bisnis utama perusahaan, terutama terkait layanan teknologi dan platform cloud bisnis mereka.
IBM gagal untuk mendapatkan perjanjian besar baru dan beberapa klien besar mereka memutuskan untuk berhenti menggunakan layanan IBM, ujar Chief Financial Officer, Martin Schroeter dalam laporan keuangan IBM.
Karena itulah, pendapatan IBM turun 2,8 persen pada kuartal pertama, jauh lebih besar dari penurunan yang analis perkirakan, yaitu hanya 1,6 persen.
"Saya rasa, hal yang membuat frustasi adalah pendapatan yang tidak sesuai," ujar analis Edward Jones, Bill Kreher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id