"Ekonomi kita tadinya berbasis sumber daya alam, antara lain migas, batubara juga pertanian dan lain sebagainya," ujar Rudiantara. "Ini nanti akan berpindah ke services." Contoh yang dia berikan adalah kesehatan. Dia menyebutkan, kini sudah ada aplikasi yang memudahkan pengguna untuk menghubungi dokter tanpa harus pergi ke rumah sakit.
"Sekarang kita kalau ke rumah sakit harus antre berapa lama? Menurut survei HaloDoc, di Jakarta, waktu tunggu di rumah sakit sekitar 4 jam 20 menit," katanya, menambahkan bahwa waktu itu tidak termasuk lama perjalanan dari rumah pasien ke rumah sakit. Dengan aplikasi seperti HaloDoc, masyarakat akan dimudahkan untuk menghubungi dokter, karena mereka bisa melakukan panggilan suara atau video.

Sementara itu, Aulia E. Marinto, Ketua Umum idEA, mengatakan, dia berharap, jumlah pekerja ahli dan talenta Indonesia akan dapat berkembang sehingga akan ada 1 juta orang yang bekerja di industri e-commerce. Memang, keberadaan internet dan situs-situs marketplace memudahkan pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memperluas jangkauan penjualannya, yang pada akhirnya dapat menambah lowongan pekerjaan.
Rudiantara memberikan contoh, jika sebuah situs marketplace seperti Tokopedia atau Blibli mendapatkan 100 ribu merchant atau penjual baru, akan semakin banyak orang yang bisa mendapatkan pekerjaan karena masing-masing penjual tersebut akan membuka lowongan pekerjaan.
Namun, keberadaan e-commerce tidak melulu membawa dampak baik. Ada juga kemungkinan para pedagang tradisional akan kehilangan sumber pemasukan karena keberadaan e-commerce. Meskipun begitu, Rudiantara yakin keberadaan kearifan lokal akan dapat membantu para pedagang tradisional untuk beradaptasi.
Rudiantara menjadikan disrupsi yang ditimbulkan oleh perusahaan transportasi berbasis aplikasi sebagai perbandingan. Dia menyebutkan, sopir taksi sempat protes akan keberadaan perusahaan seperti Go-Jek, Grab dan Uber. "Sekarang, oleh Go-Car, sopir taksi yang ada justru didorong untuk memanfaatkan aplikasi untuk meningkatkan produktivitas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id