Rektor Institut Teknologi Del (IT Del) Arnaldo Marulitua Sinaga menjelaskan penggunaan AI untuk riset dan inovasi pendidikan (Foto: Medcom.id)
Rektor Institut Teknologi Del (IT Del) Arnaldo Marulitua Sinaga menjelaskan penggunaan AI untuk riset dan inovasi pendidikan (Foto: Medcom.id)

Institut Teknologi Del Manfaatkan AI untuk Perkuat Riset dan Inovasi Pendidikan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 10 Desember 2025 09:05
Jakarta: Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam memastikan kecerdasan artifisial (AI) tidak hanya menjadi alat bisnis, tetapi juga sumber inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Rektor Institut Teknologi Del (IT Del) Arnaldo Marulitua Sinaga.
 
“Kami memposisikan AI sebagai penggerak utama riset dan inovasi di kampus. Tujuannya bukan sekadar akademik, tetapi memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ujar Arnaldo, dalam Media Briefing Ingram Micro Innovation Day 2025 di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025 .
 
Arnaldo menjelaskan, IT Del telah mendirikan sejumlah pusat penelitian, termasuk pusat riset AI, genomika, keamanan siber, serta kebumian dan maritim. Seluruh pusat riset tersebut berbasis pengolahan data skala besar yang mengandalkan teknologi AI.

“Kami melihat AI sebagai simpul yang menghubungkan berbagai disiplin ilmu. Dari pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata dan lingkungan, semuanya berbasis data,” katanya.
 
Didukung infrastruktur komputasi berperforma tinggi, IT Del kini menjadi salah satu perguruan tinggi dengan kapasitas AI terbesar di Indonesia. Infrastruktur tersebut memungkinkan percepatan penelitian, kolaborasi lintas kampus, dan kerja sama dengan pemerintah serta industri.
 
“Dengan infrastruktur AI yang memadai, riset bisa berjalan lebih cepat, lebih efisien, dan menghasilkan output yang lebih berkualitas,” ujar Arnaldo .
 
Dalam bidang pendidikan, AI dimanfaatkan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih personal dan adaptif, sementara dalam riset genomika dan kesehatan, AI digunakan untuk mengolah big data guna menghasilkan solusi yang lebih presisi.
 
​Baca juga: Ingram Micro Dorong Adopsi AI Bertanggung Jawab untuk Transformasi Digital Indonesia

 
Arnaldo juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan industri dalam membangun ekosistem AI yang berkelanjutan. Menurutnya, kampus tidak boleh berjalan sendiri, melainkan harus terbuka terhadap kerja sama strategis.
 
“Kolaborasi dengan industri seperti Ingram Micro dan Epsindo memungkinkan riset kami tidak berhenti di laboratorium, tetapi bisa diterapkan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
 
Ke depan, IT Del menargetkan diri sebagai pusat rujukan riset AI nasional yang mampu mendukung kebijakan publik, inovasi industri, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
 
(Sheva Asyraful Fali)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan