Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria menjelaskan forum ini diharapkan menjadi wadah untuk mensinergikan data pelatihan nasional untuk memperkuat talenta digital Indonesia.
“Komdigi menjalankan surat edaran menteri untuk mendapatkan satu gambar besar, satu data yang solid atas program-program pelatihan talenta digital yang berlangsung, baik dilakukan oleh Global Tech, EduTech, Kementerian, lembaga, baik yang di pusat maupun di daerah," kata Nezar dalam konferensi pers Forum Talenta Digital Komdigi Jumat, 17 Oktober 2025.
“Kita coba kumpul datanya, dan lalu kemudian kita akan lihat, kita akan petakan, dan nantinya akan ada satu arahan-arahan untuk makin menajamkan, makin mengefisienkan, makin mengoptimalkan program pelatihan talenta digital di Indonesia,” tambahnya.
Nezar menegaskan pentingnya memetakan data pelatihan talenta digital. Ia menyebut selama ini Kementerian, lembaga sertifikasi hingga edutech sudah melakukan kegiatan pelatihan digital
“Dan kegiatannya itu cukup progresif dan berarti pertumbuhannya itu cepat. Sehingga kita harus memproseskan semua datanya. Bukan cuma jumlah berapa peserta yang sudah dilatih, tapi apa saja yang dilatih,” ucapnya.
“Sehingga kita bisa memetakan juga skillnya. Dan juga kita bisa memetakan kira-kira dengan supply yang begini demandnya gimana.”
​Baca juga: Menkomdigi Apresiasi Capaian 1 Miliar Unduhan Game Indonesia Tahun 2024 |
Harapannya dengan sinergi ini bisa memangkas gap atau kesenjangan talenta digital. Seperti diketahui, Indonesia butuh 9 juta talenta digital pada 2030.
“Seperti kita ketahui, sampai dengan 2030, kita membutuhkan sekitar 9 juta digital talent, dan kita masih ada gap hampir 2 juta lebih. Karena itu, dibutuhkan satu kerja cepat, dan kolaborasi setelah sinergi dari semua stakeholder dalam mendukung proses transformasi digital di Indonesia,” ucapnya.
“Dan kita harapkan nanti di 2030, digital talent kita itu lebih siap, terutama bisa menyambut teknologi ternyata yang akan datang, perkembangan artificial intelligence misalnya, terus di bidang IOT, di bidang blockchain, di bidang soal kriptografi, di bidang cyber security, semua area-area itu penting sekali mengingat perkembangannya cukup cepat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id