Kehadiran perangkat ini menandai kelanjutan strategi Huawei untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, khususnya di tengah dorongan pemerintah Tiongkok menuju swasembada digital.
Kirin 9000X hadir dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread dengan kecepatan dasar 2,5 GHz. Chip ini merupakan penerus Kirin 9000C, yang sebelumnya juga digunakan pada lini desktop Huawei.
Dukungan RAM LPDDR5x quad-channel serta opsi penyimpanan SSD dan HDD memberikan fleksibilitas bagi pengguna, sementara desain casing yang lebih ringkas membuat perangkat ini lebih ringan dibanding generasi sebelumnya.
Dari sisi konektivitas, kedua PC ini dilengkapi port USB-C, USB 3.2 Gen 1, HDMI, VGA, hingga port serial, menjadikannya cukup lengkap untuk kebutuhan kantor maupun institusi. Huawei juga menyertakan keyboard K100 dan mouse M100 dalam paket penjualan.
Menariknya, perangkat ini tidak menggunakan HarmonyOS, melainkan sistem operasi berbasis Linux, yaitu UOS V20 dan Galaxy Kylin V10. Langkah ini tampaknya demi mendukung ekosistem perangkat lunak lokal yang digadang-gadang sebagai alternatif Windows di Tiongkok.
Meski belum ada informasi resmi mengenai harga dan ketersediaan, peluncuran ini jelas menjadi sinyal kuat bahwa Huawei serius membangun rantai pasok teknologi yang sepenuhnya mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id