Ubisoft baru ini mengumumkan bahwa mereka tengah merayakan 35th Anniversary dari Prince of Persia. Mereka merilis video di kanal YouTube berupa trailer dari video dokumenter bertajuk “History of ‘Prince of Persia’ yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Selain itu gamer juga bisa mengunduh dengan gratis sejumlah konten fankit dari Prince of Persia serta mendengarkan kembali musik latar dari franchise game ini. Prince of Persia sendiri menjadi saksi dari evolusi industri video game yang sangat panjang.
Pertama kali dirilis pada tahun 1989 franchise game Prince of Persia tetap mempertahankan elemen platformer di dalamnya. Tidak kurang dari tahun 1989 hingga 2024 ada 16 game yang lahir dari franchise Prince of Persia dan di tahun 2026 dijadwalkan akan dihadirkan versi remake dari Prince of Persia: The Sands of Time.
Rencana kehadiran Prince of Persia: The Sands of Time disampaikan di panggung acara Ubisoft Forward yang digelar tahun ini. Namun diketahui bahwa gamer juga tengah cemas rencana tersebut akan tertunda.
Kabarnya kini mereka telah membubarkan tim developer dari game Prince of Persia: The Lost Crown.
Rumor menyebutkan bahwa keputusan tersebut menyusul penjualan game Prince of Persia: The Lost Crown yang tidak memenuhi ekspektasi. Akibatnya rencana untuk menghadirkan sekuel dari game tersebut dibatalkan hingga tim developer di baliknya ikut dibubarkan.
Kembali ke perayaan 35th Anniversary Prince of Persia, Ubisoft juga menyebut ada 16 game Prince of Persia yang bisa dimiliki lewat platform Ubisoft Connect termasuk beberapa di antaranya adalah DLC dari seri Prince of Persia: The Lost Crown.
Di seri Prince of Persia: The Lost Crown menampilkan karakter utama bernama Sargon, ia merupakan seorang ksatria muda dari sebuah kelompok The Immortals.
Sargon sendiri memang ditugaskan untuk menyelamatkan Pangeran Ghassan, maka dari itu ia bersama dengan personil The Immortals lainnya memasuki berbagai dungeon, hanya saja terdapat berbagai rintangan yang harus diselesaikan oleh Sargon agar bisa menyelamatkan pangeran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News