OpenAI meluncurkan fitur baru di dalam ChatGPT bertajuk Pulse, menawarkan brief singkat di pagi hari.
OpenAI meluncurkan fitur baru di dalam ChatGPT bertajuk Pulse, menawarkan brief singkat di pagi hari.

OpenAI Meluncurkan ChatGPT Pulse

Lufthi Anggraeni • 29 September 2025 11:53
Jakarta: OpenAI meluncurkan fitur baru di dalam ChatGPT bertajuk Pulse, berkemampuan menghasilkan laporan terpersonalisasi untuk pengguna saat mereka tertidur. Pulse menawarkan pengguna 5 hingga 10 brief dan ditujukan untuk mendorong pengguna memeriksa ChatGPT saat terbangun.
 
Mengutip Techcrunch, kehadiran Pulse yang merupakan bagian dari perubahan lebih luas pada produk konsumen OpenAI ini ditujukan untuk menjadikan ChatGPT serupa media sosial atau aplikasi berita yang kerap menjadi hal pertama yang pengguna akses di pagi hari.
 
Sebagai informasi, akhir-akhir ini, OpenAI merancang produk konsumen karyanya agar dapat bekerja untuk pengguna secara tidak tersinkronisasi, alih-alih hanya merespon pertanyaan. Fitur seperti ChatGPT AGent atau Codex ditujukan untuk menjadikan ChatGPT terasa lebih seperti asisten alih-alih hanya sekadar chatbot.

Dengan Pulse, OpenAI diyakini sejumlah pihak berencana untuk menjadikan ChatGPT lebih proaktif dibandingkan dengan sebelumnya. Pada awal pekan ini, CEO OpenAI Sam Altman membagikan sejumlah produk lebih intensif dalam hal komputasi baru dari ChatGPT.
 
Namun, produk baru ini hanya dapat diakses oleh pelanggan paket berlangganan ChatGPT paling mahal yang ditawarkan oleh OpenAI, yang juga diterapkan pada Pulse. OpenAI sebelumnya menyebut telah membatasi jumlah server pendukung ChatGPT, dan secara masif membangung data center AI dengan mitra seperti Oracle dan SoftBank untuk meningkatkan kapasitas.
 
Mulai hari Kamis lalu, OpenAI akan merilis Pulse untuk pelanggan paket Pro seharga USD200 (Rp3,3 juta) per bulan, dan akan muncul sebagai tab baru di aplikasi ChatGPT. OpenAI juga menyebut berencana untuk merilis Pulse ke seluruh pengguna ChatGPT di masa mendatang, dimulai dari pelanggan paket Plus dalam waktu dekat.
 
Namun sebelum mewujudkan rencana tersebut, OpenAI mengaku perlu melakukan penyesuaian agar produk lebih efisien. Sementara itu, OpenAI menjelaskan bahwa Pulse kompatibel dengan ChatGPT Connectors, sehingga pengguna bisa menghubungkan aplikasi seperti Google Calendar dan Gmail.
 
Setelah terhubung, Pulse akan menelusuri email yang diterima saat pengguna tidak aktif dan menampilkan pesan paling penting di pagi hari, atau mengakses kalendar pengguna untuk menghasilkan agenda dari acara mendatang.
 
Di masa mendatang, OpenAI menegaskan akan menjadikan Pulse lebih agentic, hingga dapat membantu pengguna melakukan pemesanan restoran atas nama mereka, atau membuat draft email untuk kemudian pengguna setujui sebelum dikirim.
 
Namun kemampuan itu disebut OpenAI belum akan terwujud dalam waktu dekat dan membutuhkan model agentic OpenAI untuk bisa meningkatkan kemampuannya sebelum dapat dipercaya pengguna untuk membantu mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan